Dukung Konservasi Pesut Mahakam, Program CSR PHM Raih Predikat Emas ISRA 2025
ISRA 2025 merupakan kegiatan tahunan yang menjadi ajang diseminasi ilmu pengetahuan, baik bagi civitas akademika maupun perusahaan dari berbagai sektor. -Istimewa-
YOGYAKARTA, PALPRES.COM- PT Pertamina Hulu Mahakam atau PHM berhasil menyabet dua penghargaan dalam ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2025 yang berlangsung di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Yogyakarta.
Di ajang ini, PHM meraih Predikat Emas untuk Kategori Biodiversity Conservation melalui program CSR unggulan Konservasi Pesut Mahakam dan Predikat Bronze untuk Kategori Sustainability Report.
ISRA 2025 merupakan kegiatan tahunan yang menjadi ajang diseminasi ilmu pengetahuan, baik bagi civitas akademika maupun perusahaan dari berbagai sektor.
Ajang tersebut memberikan apresiasi terhadap keberhasilan pelaku bisnis dari berbagai industri atas inovasi, konsistensi, dedikasi, dan komitmen mereka dalam melaksanakan CSR, yang memenuhi kaidah keberlanjutan dan telah berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Dikunjungi Menteri LHK, Pertamina Hulu Mahakam Kenalkan Program Komik Pesut Mahakam
BACA JUGA:Program Konservasi Pesut Mahakam Kembali Raih Penghargaan Internasional, Cek Kebenarannya
Program Komik Pesut Mahakam berlokasi di Desa Pela, Kota Bangun, Kutai Kartanegara.
Program CSR ini dijalankan oleh PHM sejak tahun 2018 yang berfokus pada perlindungan Pesut Mahakam.
Satwa air endemik Kalimantan Timur yang kini berstatus Critically Endangered (CR).
Populasinya kini diperkirakan hanya tersisa 64–70 ekor sehingga membutuhkan perhatian serius dari seluruh pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Program Konservasi Pesut Mahakam Kembali Raih Penghargaan Internasional, Cek Kebenarannya
BACA JUGA:Kunker ke Kutai Kartanegara, Menteri ESDM Tinjau Kegiatan Operasional Hulu Migas PHM
Head of Communication Relations & CID PHM, Frans Alexander A Hukom mengatakan bahwa program Konservasi Pesut Mahakam merupakan bagian dari implementasi komitmen perusahaan dalam pengelolaan kinerja operasi hulu migas yang menerapkan prinsip ESG.
“Di program ini, PHM mensinergikan aspek keanekaragaman hayati atau biodiversity dan dampak terhadap masyarakat atau community impact,” papar Frans.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
