Pemkab Muba Intensif Lakukan Verifikasi dan Validasi Data Calon Penerima PKM Rp25 Juta
Pemkab Muba secara intensif terus melakukan verifikasi dan validasi data bagi calon penerima Program Keluarga Maju (PKM) Rp25 juta per keluarga. -Foto Net-
Menurut Deny, penerima PKM Rp 25 juta akan diprioritaskan bagi masyarakat miskin.
Sejauh ini kata dia, jumlah data penerima PKM sudah masuk, namun data tersebut akan kembali dilakukan verifikasi.
BACA JUGA:Bupati Muba Ajak Admin Medsos Jadi Mitra Strategis Pemerintah
BACA JUGA:Bupati Muba dan Masyarakat Senam Sehat Bersama di Peringatan Haornas
Sementara, Wakil Ketua DPRD Muba, Irwin Zulyani menyarankan agar PKM senilai Rp 25 juta per kepala keluarga dikaji dengan benar agar tidak tumpang tindih dengan program bantuan lainnya.
Menurutnya jangan sampai PKM justru menimbulkan persoalan hukum dikemudian hari.
"Kita pasti dukung namanya program untuk rakyat. Tapi jangan niat baik ini jadi petaka. Mengapa?, karena harus sesuai aturan dan regulasi," tegasnya.
Lebih lanjut politisi Gerindra ini mengatakan jika program tersebut bukan cuma terkait pada Dinas Sosial, melainkan pentingnya kordinasi dari berbagai instansi terkait, salah satunya BPKP.
BACA JUGA:Pemkab Muba dan PLN Matangkan Pembangunan Jaringan Listrik Bagi 7 Desa
BACA JUGA:Warga Muba Gelar Dzikir dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa
"Kita DPRD ini kalau memang program itu baik pasti kita dukung.
Tetapi kan harus ada dasarnya. Dasar kamu anggarkan itu apa, kategori siapa yang berhak menerima itu juga perlu dasar yang jelas," ujarnya.
Dia juga meminta Dinas Sosial untuk menyelesaikan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DT-SEN) yang masih bermasalah.
"Selesaikan dulu persoalan DT SEN itu, tidak bisa asal kasih duit bae, tapi harus terukur, harus rigitlah," pintanya.
Sehingga penerima PKM senilai Rp25 juta tersebut benar-benar tepat sasaran tidak tumpang tindih dengan program bantuan lain seperti Progam Keluarga Harapan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
