Banner Honda PCX

Asya Permata Sari, Cahaya dari Ngulak yang Membawa Obor Harapan PEPARPROV V Sumsel

Asya Permata Sari, Cahaya dari Ngulak yang Membawa Obor Harapan PEPARPROV V Sumsel

Arsya Permata Sari Atlet Disabilitas Kabupaten Muba. -Foto Dinkominfo Muba-

Di Sentra Budi Perkasa, Tasya awalnya mengikuti pelatihan menjahit. 

Namun, di sela waktu luang, ia bermain bulu tangkis hobi masa kecil yang kemudian mengubah jalan hidupnya. 

BACA JUGA:36 Peserta Pelatihan Migas di Cepu Resmi Diberangkatkan, Ini Pesan Bupati Muba

BACA JUGA:Wabup Ingatkan Muba Energi Maju Berjaya Harus Dikelola Profesional dan Sesuai Aturan Hukum

Bakat itu menarik perhatian pelatih dari NPCI Sumatera Selatan, yang kemudian membimbingnya secara serius menapaki dunia para bulu tangkis.

“Tahun 2019 saya ikut kejuaraan tingkat provinsi tapi kalah. 

Waktu itu Pak Suwartomo, pelatih di Sentra Budi Perkasa, bilang jangan berhenti. Dari situ saya mulai latihan sungguh-sungguh,” kisahnya.

Perjuangan keras Tasya berbuah manis. Di bawah asuhan NPCI Sumsel, teknik dan mentalnya kian matang. 

BACA JUGA:Strategi Disnakertrans Muba Rumuskan Kebijakan untuk Kesejahteraan Masyarakat Melalui FGD

BACA JUGA:Wujud Rasa Syukur, ASN PPPK Tahap II Disnakertrans Muba Gelar Acara Kebersamaan

Hasilnya, ia meraih medali emas di Peparnas Papua 2021 dan kembali mengulang prestasi gemilang itu di Peparnas Solo 2024.

Kini, olahraga bukan lagi sekadar kegiatan, tapi bagian dari jati dirinya.

“Jadi atlet itu ternyata asik. Bisa kenal banyak teman dari berbagai daerah. 

Dulu saya insecure, tapi sekarang saya lebih percaya diri dan menikmati hidup,” tutur Tasya yang juga memiliki hobi melukis desain busana.

BACA JUGA:Wajah Baru Jabat Kepala Disdikbud Muba, Bupati: Kita Harus Berpikir Segala Sesuatu untuk Kebaikan Masyarakat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: