Pemkab Muba Perkuat Lingkungan Kerja Ramah Anak, Program Tamasya Diperluas

3. Pengawasan: Memastikan TPA yang telah didirikan beroperasi sesuai fungsi utamanya sebagai pusat pengasuhan anak yang optimal.

“Kami tidak akan bekerja sendiri. Dengan kolaborasi terpadu antara Disnakertrans, seluruh OPD, dan komitmen para pengusaha, kami yakin Tamasya akan hadir di seluruh perusahaan di Muba. 

Ini adalah bukti nyata Pemerintah Daerah Muba dalam menjamin hak pengasuhan berkualitas bagi anak-anak pekerja,” tutup Herryandi Sinulingga.

Dukungan Pemkab Muba

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Bersama Bupati Muba Resmikan Groundbreaking 5.143 Jargas di Babat Supat

BACA JUGA:Disnakertrans Muba Gerak Cepat! Tindaklanjuti Rekomendasi Ekspedisi Patriot ke BPKH Palembang

Bupati HM. Toha Tohet, melalui Wakil Bupati Kyai Abdur Rohman Husen, menekankan bahwa Pemkab Muba siap mendukung implementasi Tamasya sebagai bentuk komitmen daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak-anak.

"Program ini telah dilaunching pada 27 Mei 2025 secara nasional di Sungai Lilin di Perusahaan PT Hindoli. 

Saya minta dinas-dinas terkait untuk benar-benar menindaklanjuti dan mengintegrasikan Tamasya ke dalam program kerja masing-masing," ujarnya.

“TAMASYA ini merupakan program inisiatif Kementerian untuk mendukung kebutuhan layanan penitipan anak, yang diterbitkan oleh 5 Kementerian, yaitu Kementerian Kependudukan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPPA, Kementerian Sosial, Kementerian Tenaga Kerja, dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. 

BACA JUGA:Dinas PUPR Muba Wujudkan Tata Ruang Perkotaan Berkualitas di Kecamatan Keluang dan Tungkal Jaya

BACA JUGA:Disbun Muba Akui Ada Persoalan Data Kawasan dan Kepemilikan Perkebunan

Saya minta seluruh perusahaan yang beroperasi di Musi Banyuasin dapat mencontoh dan mengembangkan program ini dalam lingkungan perusahaan mereka masing-masing,” tegasnya. ***

 

Sumber: disnakertrans muba