Badak LNG Selenggarakan Seminar Kebijakan Terbaru BNSP
Seminar ini juga menjadi forum diskusi aktif antara BNSP dengan para pengurus dan asesor LSP Badak LNG mengenai implementasi kebijakan serta peluang dan tantangan yang dihadapi di lapangan.-Istimewa-
Serta menunjukkan kompetensi mereka dalam menggunakan tools yang tepat dan diakui.
Harapannya para pekerja yang telah tersertifikasi, termasuk asesor, dapat memiliki rekam jejak yang diakui secara global,” ujar Ichsan.
BACA JUGA:Sukses Budayakan K3 dengan Baik, Badak LNG Raih Penghargaan Platinum dari Pemprov Kaltim
BACA JUGA:Wujudkan Lingkungan Kerja Bersih Narkoba, Badak LNG Adakan Bimtek Penggiat P4GN
Ravito Karismael, selaku Senior Manager Human Capital dan Ketua LSP Badak LNG, menyampaikan komitmennya untuk secara berkelanjutan meningkatkan mutu dan integritas proses sertifikasi kompetensi dengan tetap mengacu pada regulasi dari BNSP.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan sertifikasi yang valid, adil, dan akurat.
Untuk itu kami sangat memerlukan arahan, masukan, serta bimbingan langsung dari BNSP, agar langkah kami tetap berada di jalur yang sesuai dengan regulasi nasional maupun praktik terbaik di bidang sertifikasi,” kata Ravito.
Ketua BNSP Syamsi Hari dalam pemaparannya menegaskan pentingnya komitmen LSP untuk senantiasa mengikuti perkembangan regulasi dan kebijakan BNSP agar proses sertifikasi tetap kredibel dan relevan.
BACA JUGA:Jalankan Berbagai Program Inovatif, Badak LNG Sabet 4 Penghargaan Platinum di Ajang ENSIA 2024
BACA JUGA:Bantu Warga Bontang Kuala Terdampak Kebakaran, Ini yang Disalurkan Badak LNG
Ia juga menyampaikan bahwa LSP memiliki tanggung jawab untuk menjamin integritas proses asesmen dan menjaga mutu pelayanan kepada peserta sertifikasi.
Seminar ini juga menjadi forum diskusi aktif antara BNSP dengan para pengurus dan asesor LSP Badak LNG mengenai implementasi kebijakan serta peluang dan tantangan yang dihadapi di lapangan.
Dengan digelarnya seminar ini, Badak LNG menegaskan komitmennya untuk dapat terus berkontribusi dalam pengembangan tenaga kerja kompeten dan bersertifikasi di sektor energi nasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
