Sekda Lubuklinggau H Trisko Defriyansa Hadiri Rakor Kolaborasi Kemendagri dan UCLG ASPAC
Sekda Kota Lubuklinggau, Ir. H. Trisko Defriyansa, ST., M. Si., IPU., Asean Eng., Apec Eng menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Kinerja Pemda dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah 2025 oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri--
JAKARTA, PALPRES.COM- Sekda Kota Lubuklinggau, Ir. H. Trisko Defriyansa, ST., M. Si., IPU., Asean Eng., Apec Eng menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Kinerja Pemda dalam Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah 2025 oleh Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kemendagri, pada Kamis, 2 Mei 2025.
Rakor tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan kualitas penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, serta memperkuat penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah pada tahun 2025.
Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Bina Bangda Kemendagri) bekerja sama dengan United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC) menggelar rapat koordinasi bersama anggota UCLG ASPAC.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta mendorong penerapan praktik terbaik dalam perencanaan pembangunan yang partisipatif, terukur, dan berkelanjutan.
Melalui forum ini, diharapkan terbangun pemahaman yang selaras antara seluruh pemangku kepentingan terkait arah kebijakan pembangunan daerah ke depan.
Dalam rapat koordinasi tersebut, berbagai isu strategis dibahas, mulai dari integrasi SPM ke dalam dokumen perencanaan, peningkatan kapasitas aparatur perencana daerah, hingga peluang kerja sama antar daerah dalam lingkup regional Asia-Pasifik.
Ditjen Bina Bangda juga menekankan pentingnya komitmen daerah dalam menjalankan fungsi perencanaan yang adaptif terhadap dinamika pembangunan global dan nasional.
Melalui kolaborasi ini, Kemendagri berharap terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang lebih responsif, inklusif, dan selaras dengan tujuan pembangunan nasional serta agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
