Pertamina Hulu Sanga Sanga Berhasil Lampaui Target Produksi Migas

Imam memaparkan bahwa salah satu kunci keberhasilan dalam peningkatan produksi ini adalah sinergi yang solid antara perusahaan, pekerja, pemerintah, dan para pemangku kepentingan.

Salam menjaga kelancaran, keberlanjutan dan keekonomian lapangan-lapangan migas yang dikelola. 

BACA JUGA:Pertamina Hulu Sanga Sanga Jalankan Program Pesona Hanter bagi Warga Kutai Kartanegara

BACA JUGA:Pertamina Hulu Sanga Sanga Gelar Simulasi Tanggap Darurat

“Di PHSS, kami berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait untuk melakukan berbagai upaya untuk menjaga kesinambungan dan meningkatkan produksi melalui penerapan beberapa metode pengangkatan minyak dan gas,” ujarnya.

Untuk produksi minyak, menurut Imam, Perusahaan menerapkan teknologi pengangkatan buatan atau artificial lift. 

Tak hanya itu, Perusahaan juga mengimplementasikan teknologi inovatif bernama Thru-Tubing Electric Submersible Pump (TTESP). 

Ini adalah pompa listrik kecil yang dimasukkan ke dalam sumur melalui pipa tubing yang sudah ada, untuk membantu mengangkat liquid ke permukaan. 

BACA JUGA:Pertamina Hulu Sanga Sanga Dukung Program Sekolah Energi Berdikari

BACA JUGA:Pertamina Hulu Sanga Sanga Kembangkan Program CSR Jaga Pesisir Kita, Ini Tujuannya?

Metode ini cukup berhasil untuk sumur tertentu yang kriterianya sesuai dan masih berlanjut evaluasinya agar bisa diaplikasikan ke lebih banyak sumur lagi.

Sedangkan untuk produksi gas, PHSS melakukan reaktivasi sumur gas secara periodik, sumur gas siklis (cyclic wells), sesuai dengan kemampuan tekanan reservoirnya. 

Apabila tekanan resevoir sudah tidak cukup untuk mengalirkan hidrokarbon maka sumur perlu ditutup lagi beberapa waktu agar tekanan reservoir naik kembali dan kemudian dilakukan reaktivasi lagi.

Sumber: