PGN Mantapkan Infrastruktur, Perkuat Kolaborasi Menuju Bisnis Berkelanjutan 2026
PGN Mantapkan Infrastruktur, Perkuat Kolaborasi Menuju Bisnis Berkelanjutan 2026--Dok PGN
Serta lebih dari 800 ribu sambungan jaringan gas rumah tangga.
Infrastruktur tersebut menjadi tulang punggung penyaluran gas ke sektor industri, komersial, serta rumah tangga dan pelanggan kecil.
BACA JUGA:BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan
BACA JUGA:91% BSI Regional Aceh Sudah Beroperasi Terbatas, Wilayah Medan dan Sumbar Normal 100%
PGN menyoroti tiga tantangan utama yang perlu diatasi bersama: availability (ketersediaan pasokan), affordability (keterjangkauan harga.
terutama dengan meningkatnya porsi LNG sebagai bauran energi), dan accessibility (kesiapan dan fleksibilitas infrastruktur).
Penguatan infrastruktur, baik pipa maupun nonpipa, menjadi kunci agar pasokan dapat terhubung ke titik-titik demand secara efisien.
“Kami mendorong orkestrasi antara Pemerintah, pelaku hulu, pelaku usaha midstream dan downstream, serta sektor industri, yang menjadi faktor penentu ketahanan energi ke depan,” jelasnya.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Sekolah Rakyat 2025 Resmi Dibuka: Ini Formasi, Syarat dan Cara Pendaftarannya
BACA JUGA:Aksi Solidaritas IKM untuk Korban Banjir Sumbar, Bank Sumsel Babel Ikut Sumbangkan Donasi
Tentunya PGN tetap mengedepankan aspek kepatuhan (compliance) baik dalam kegiatan operasional maupun investasi korporasi,” jelasnya.
PGN berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan penyaluran gas melalui penguatan jaringan.
Termasuk efisiensi operasional, serta koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Melalui upaya bertahap pada aspek pasokan dan infrastruktur, PGN berharap dapat mendukung terjaganya penyediaan energi yang lebih stabil bagi masyarakat dan sektor industri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
