Punya Desain Khas Tradisional, Ini Jembatan Terpanjang di NTT yang Telan Dana Rp 235 Miliar

Hal ini didasarkan pada data BPS (Badan Pusat Statistik) di Tahun 2021. 

Pada data tersebut dijelaskan, pendapatan per kapita masyarata NTT saat ini itu hanya Rp 20,58 juta per tahun.

BACA JUGA:Warga 2 Desa Kecewa, Proyek Jembatan Rp16 Miliar di Jawa Barat Mangkrak 6 Tahun, Bakal Dilanjutkan?

BACA JUGA:Canggih, Proyek Terowongan Bawah Laut Sepanjang 2 Kilometer di IKN Segera Digarap, Darimana Anggarannya?

Merupakan paling rendah diantara 33 provinsi pada waktu itu.

Akan tetapi, hal tersebut tidak akan menyurutkan niat pemerintah untuk membangun beberapa akses yang dapat memudahkan transportasi disana.

Karena dengan akses yang baik, aktifitas perekonomian, dan pariwisata dapat berkembang juga. 

Sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyaraakt setempat.

BACA JUGA:Canggihnya Proyek di NTT, Jembatan Ini Dilengkapi Turbin Penghasil Listrik 300 MW, Kapan Dibangun?

BACA JUGA:Pembangunan Mega Proyek Jalan Tol di Jogja Ini Mengenai Situs Cagar Budaya, Ini Kata Disbud DIY

Salah satu pembangunan infrastruktur yakni jembatan terpanjang di NTT, yang menjadi simbol kebanggaan masyarakatnya setempat.

Jembatan Petuk ini digadang - gadang menjadi jembatan terpanjang di NTT. 

Dengan desain unik mengangkat kekayaan tradisonal masyarakat asli.

Tujuan dibangunnya jembatan terpanjang di NTT ini, adalah untuk mempermudah akses transportasi dari Kota Kupang ke Pelabuhan Tenau serta ke wilayah-wilayah di Timor Barat. 

BACA JUGA:Proyek Jalan Tol dengan Anggaran Rp21,95 Triliun jadi yang Terpanjang di Indonesia, Ada di Provinsi Mana?

Sumber: