HK Realisasikan Dana TJSL Rp 25,84 Miliar pada 2024, Alokasi Terbesar untuk Program Ini
Pilar Ekonomi HK difokuskan pada pemberdayaan UMK dan pengembangan usaha mikro dengan porsi anggaran 23,90 persen.-Hutama Karya-
Melanjutkan kesuksesan tersebut, ditambahkan Adjib, Hutama Karya berkomitmen untuk memperkuat implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di tahun 2025, dengan fokus pada Creating Shared Value (CSV) sebagai langkah awal menuju keberlanjutan yang lebih terintegrasi.
Dalam periode 2025-2029, Hutama Karya menargetkan untuk meningkatkan penguatan di bidang pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMK. Salah satu target utama adalah pendampingan 500 UMK di sekitar proyek-proyek strategis perusahaan, terutama di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Program TJSL untuk 2025 mengedepankan pengembangan kebijakan dan strategi yang mendukung tanggung jawab sosial dan tata kelola yang etis.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla di Sumsel, Hutama Karya Siapkan 4 Mobil Pemadam Khusus di Tol Terpeka
BACA JUGA:Ruas Tol di Sumatera Utara Jadi Proyek Molor, Hutama Karya Ungkap Penyebabnya
Sejalan dengan Asta Cita
Sejalan dengan asta cita Hutama Karya untuk menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi perusahaan dan stakeholder dengan masih fokus pada pengembangan infrastruktur pendidikan, konservasi lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi melalui UMK.
Pengelolaan sampah di rest area dan penanaman pohon di sepanjang ruas tol menjadi bagian dari program berkelanjutan, yang diperkirakan mampu mengelola hingga 150 ton sampah per tahun, serta menanam lebih dari 50.000 bibit pohon.
Program konservasi satwa, termasuk perlindungan gajah Sumatra dan rehabilitasi orangutan, juga akan diperluas, dengan target keberhasilan lebih besar dalam melindungi spesies yang terancam punah.
BACA JUGA:Kinerja Keuangan Impresif 2023, Hutama Karya Kantongi Laba Bersih 1,872 Triliun
BACA JUGA:Hutama Karya Optimalisasi Layanan Mudik Berbasis Teknologi
Di bidang pendidikan, Hutama Karya menargetkan pembangunan 15 unit infrastruktur pendidikan baru dan menyalurkan dana beasiswa untuk 500 siswa di berbagai wilayah prioritas.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Dengan fokus pada CSV dalam program tanggung jawab sosial akan menciptakan manfaat bersama bagi masyarakat dan perusahaan, sejalan dengan asta cita untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang memberikan dampak jangka panjang dan berkelanjutan bagi Indonesia,” tukas Adjib.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
