Operasi Pasar Pangan Murah Digelar Besar-Besaran, Mentan Amran Gandeng 4.500 Gerai Kantor Pos
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman saat memimpin Operasi Pasar Pangan Murah Besar-Besaran jelang Ramadan 2025-Kementerian Pertanian-
Kelima komoditi utama itu yakni beras SPHP, minyak goreng Minyakita, gula konsumsi, bawang putih, dan daging kerbau beku.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gandeng Bank Indonesia dan BPMPD, Gelar Operasi Pasar Murah Guna Kendalikan Inflasi
BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau dan Pertamina Gelar Operasi Pasar Serentak Gas LPG 3 Kg
Pasokan Operasi Pasar Disediakan BUMN Pangan
Pasokan pangan disediakan oleh BUMN Pangan, seperti Perum BULOG, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, PT PPI, serta sejumlah jaringan asosiasi komoditas pangan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman saat resmi membuka Operasi Pasar Pangan Murah Besar-Besaran jelang Ramadan 2025.-Kementerian Pertanian-
Adapun beberapa komoditas yabg menjadi target operasi pasar adalah Beras SPHP yang dijual Rp12.000 per kilogram (HET Rp12.500), bawang putih Rp32.000 per kilogram (Rp40.000).
Lalu, daging kerbau beku Rp75.000 per kilogram (HET Rp80.000), gula konsumsi Rp15.000 per kilogram (HET Rp18.500).
BACA JUGA:Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Lebaran 2024, Ini Harapan Kajari Muba?
BACA JUGA:Pemkab Muba Gelontorkan 8 Ton Beras Operasi Pasar di Kecamatan Batanghari Leko
Selanjutnya, Minyakita Rp14.700 per liter (HET Rp15.700), serta daging ayam ras Rp34.000 per kilogram (HET Rp40.000).
88 UPT Kemtan Siap Gelar Operasi Pasar
Untuk memasifkan pelaksanaan operasi pasar pangan murah kali ini, pemerintah juga akan memanfaatkan jaringan BUMN Pangan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan di berbagai daerah.
“Kami punya 88 UPT yang sudah siap untuk menggelar Operasi Pasar Pangan Murah.
BACA JUGA:Pj Wako Lubuklinggau dan Forkopimda Hadiri Launching GPISS dan Tinjau Operasi Pasar
BACA JUGA:Antisipasi Ketersediaan Stok LPG 3 Kg di Masyarakat, Pertamina Gelar Operasi Pasar
Begitupun jaringan BUMN pangan, seperti Perum BULOG, ID Food, Pusbarindo, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, PT Pupuk Indonesia, dan PT PPI yang akan memanfaatkan kantor-kantor mereka di daerah sebagai tempat operasi pasar,” sebutnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
