Tinjau Jalan Tol Kayuagung - Palembang, Komisi V DPR RI Temukan Hal Ini

Kemudian, kurangnya informasi lalu lintas dan call center terpadu, serta tarif tol yang dianggap mahal.

“Terhadap persoalan ini, kami dari Komisi V DPR RI harus mendapatkan penjelasan yang komprehensif terkait pengelolaan jalan tol ini,” tegasnya.

BACA JUGA:Sekda H Trisko Defriyansa Tutup Kegiatan Pelatihan PKA Angkatan I Pemkot Lubuk Linggau

BACA JUGA:26 Personel Polres Kota Lubuk Linggau Naik Pangkat Setingkat Lebih Tinggi

Sementara, Bupati OKI, Muchendi Mahzareki mengungkapkan, pihaknya bangga atas kunjungan spesifik ini, dan sangat berharap inisiasi dan perjuangan dari komisi V DPR RI untuk kemajuan daerah Kabupaten OKI.

Kemudian, Muchendi juga meminta bantuan agar gerbang tol Jejawi bisa dioperasikan, karena kalau sampai menunggu dua tahun itu cukup lama.

“Terkait SPM, betul ada perbaikan jalan di sekitar exit tol memang baru, namun marka jalan tidak lengkap.

Lampu jalannya juga banyak yang kurang, hingga sering terjadi kecelakaan.

BACA JUGA:PHR Regional 1 Sumatera Optimis Capai Target Produksi di Tahun 2025

BACA JUGA:Pulang Haji, Jemaah Kloter 16 asal Muara Enim dan Palembang Tiba di Tanah Air

Hal ini karena exit tol langsung masuk simpang empat masuk kota Kayuagung,” ungkap Muchendi.

Muchendi menuturkan, bahwa Komisi V RI ini bisa menjadi penguatan mereka agar semua bisa dieksekusi.

Kemudian, terkait exit tol di Mesuji Raya, itu juga sudah diusulkan Pemkab OKI.

“Harapan kita komitmen ini bisa terlaksana, karena Pemkab OKI sudah menganggarkan pembebasan lahan, namun dikhawatirkan tidak ada anggaran untuk pembuatan exit tol,” tandasnya.

Sumber: