Banner Honda PCX

Mensos Berikan Wacana Untuk Kurangi Penerima KIS Di 2025, Simak Penjelasannya!

Mensos Berikan Wacana Untuk Kurangi Penerima KIS Di 2025, Simak Penjelasannya!

Menteri Sosial kembali akan mempertimbangkan kebijakan baru terkait pengurangan penerima KIS--Instagram

Sementara Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diberikan secara bertahap, dengan BPNT diberikan kepada keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksana.

Penjelasan Mengenai Bansos BPNT

Bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) adalah bansos yang pada awalnya berbentuk barang yang bisa dicairkan di e-waroeng. 

Akan tetapi setelah mengalami banyak transformasi, bansos ini menjadi dana tunai yang bisa dicairkan di Pos maupun ATM penerima bansos.

BACA JUGA:5 Syarat Untuk Dapat Bansos PKH Pada 2025 Beserta Besaran yang Diterima, Data Tidak Lagi Pakai DTKS Tapi DTSE

BACA JUGA:DTKS Diganti DTSE Pada 2025, Benarkah PKH BPNT Diganti Penerima Baru, Cek Faktanya!

Jumlah dana yang didapatkan perbulan Rp 200.000,- dibagikan per 2 bulan atau per 3 bulan.

Adapun jumlah penerima yang banyak yaitu 18 juta KK (Kartu Keluarga) direncanakan akan dialihkan ke BPJS Kesehatan KIS PBI.

Nah, apakah masyarakat semuanya setuju? Masih harus dikaji lebih lanjut.

Beberapa alasan harus dipertimbangkan

BACA JUGA:9 Hal yang Membuat Bantuan KIP KULIAH di Cabut, Catat Ya Jangan Di Skip!

BACA JUGA:CATAT YA! Cara Dapat BLT PIP Kuliah Lewat Kartu KIP Sebesar Rp 12 Juta Per semester Melalui Jalur Mandiri

Pertama, KPM BPNT sebagian sudah memiliki BPJS Kesehatan KIS PBI.

Jadi untuk yang sudah memiliki apakah bantuannya tetap dialihkan?

Kedua, untuk beberapa daerah tentunya bansos ini sangat ditunggu karena memang jika dipakai untuk memenuhi kebutuhan pokok sangat membantu.

Terkait beberapa alasan tersebut, tentunya kita masih harus menunggu lagi informasi dan surat resminya.

BACA JUGA:7 Youtuber Konten Horor Paling Populer di Indonesia, Mulai Dari Nessi Judge Hingga Kisah Tanah Jawa!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: banyak sumber

Berita Terkait