Banner Honda PCX

HK Optimalkan 26 Masjid Al-Hikmah, Ini Tujuan Utamanya

HK Optimalkan 26 Masjid Al-Hikmah, Ini Tujuan Utamanya

Masjid Al-Hikmah HK Tower yang berkapasitas 600 jamaah menjadi pusat pembinaan spiritual bagi karyawan. -Hutama Karya-

JAKARTA, PALPRES.COM – HK optimalisasi 26 Masjid Al- Hikmah, yang tersebar di Kantor Pusat, gedung HK Tower, dan rest area Jalan Tol Trans Sumatera.

Optimalisasi puluhan Masjid Al-Hikmah  tersebut, menunjukkan komitmen PT Hutama Karya (HK) dalam membangun keseimbangan antara spiritualitas dan profesionalisme.

Karena keberadaan masjid ini sekaligus menjadi sarana penguatan nilai-nilai AKHLAK, sebagai budaya kerja utama di lingkungan Hutama Karya Group.

Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, Masjid Al-Hikmah HK Tower yang berkapasitas 600 jamaah menjadi pusat pembinaan spiritual bagi karyawan. 

BACA JUGA:Ramai Banget! Tol Hutama Karya Dipadati Ratusan Ribu Kendaraan Tiap Hari, Ini Angkanya

BACA JUGA:Tekan Risiko dalam Pembangunan JTTS, Ini Strategi yang Dilakukan oleh Hutama Karya

Gelar Beragam Program Rutin

Program rutin yang digelar di masjid tersebut, antara lain sholat berjamaah, majelis ilmu setelah dzuhur, buka puasa sunnah setiap hari senin dan kamis, kajian khusus kewanitaan setiap hari jum’at.

Lalu, program tahsin serta tahfidz Al Qur’an setiap malam Jum’at dan minggu pagi, dan santunan anak yatim setiap Jumat keempat. 

Seluruh kegiatan ini, dijelaskan Adjib, dikelola oleh Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) Hutama Karya dengan melibatkan karyawan lintas unit kerja. 

BACA JUGA:Objek Wisata Sekitar JTTS Memanjakan Mata, Apa Saja? Ini Rekomendasi Hutama Karya

BACA JUGA:Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp2,7 Triliun, Catatkan Peningkatan 12,4 Persen

“Program keagamaan dan sosial yang dijalankan secara konsisten tersebut telah memberikan dampak nyata terutama bagi anak yatim. 

Melalui program keilmuan dan keumatan yang aktif, masjid ini tidak hanya menghidupkan nilai-nilai rohani di lingkungan kerja, tetapi juga mendukung implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan,” ujar Adjib.

Hingga pertengahan 2025, menurut Adjib, lebih dari 700 anak yatim di Jabodetabek telah menerima bantuan melalui program santunan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: