Lidyawati Cik Ujang Minta Kader PKK Muara Enim Aktifkan Kembali Dasawisma Lewat GSMP
Kunjungan kerja Staf Ahli TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Lidyawati Cik Ujang di Kabupaten Muara Enim.--
PALPRES.COM- Staf Ahli TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Lidyawati Cik Ujang, mengingatkan seluruh jajaran pengurus dan kader PKK di Kabupaten Muara Enim agar mengaktifkan kembali peran Dasawisma sebagai ujung tombak gerakan pemberdayaan keluarga.
Pesan ini disampaikannya dalam kunjungan kerja TP PKK Sumsel di Kabupaten Muara Enim, belum lama ini.
Dalam arahannya, Lidyawati menegaskan bahwa revitalisasi Dasawisma harus menjadi prioritas.
“Seluruh program yang membangun kemandirian dan ketahanan keluarga bisa dimulai dari kelompok Dasawisma. Salah satunya melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang merupakan program unggulan Pemprov Sumsel,” ujarnya.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Kawal Promosi Investasi Produk Unggulan Sumsel di APKASI Expo 2025
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Apresiasi Program Kesehatan Gratis Prioritas Presiden Prabowo
Ia menambahkan, Dasawisma terbukti efektif dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial di masyarakat.
Menurutnya, kelompok kecil beranggotakan 10 hingga 20 rumah ini merupakan ujung tombak keberhasilan program PKK dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan mandiri.
“PKK itu gerakan yang menyentuh semua lapisan masyarakat, mulai dari tingkat provinsi hingga RT dan Dasawisma. Keberadaan Dasawisma sangat penting karena menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan program PKK,” kata Lidyawati.
Lebih lanjut, Lidyawati menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin TP PKK Sumsel untuk melaksanakan 10 program pokok PKK.
BACA JUGA:Pesan Wagub Cik Ujang di Momen Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-80
Selain pembinaan, kunjungan ini juga menjadi sarana silaturahmi dan forum untuk saling berbagi pengalaman antar kader.
“Dengan turun langsung ke lapangan, kami bisa melihat bagaimana masyarakat bergerak dalam pemberdayaan dan kesejahteraan melalui program PKK. Kami juga dapat memetakan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, sekaligus mengidentifikasi permasalahan yang belum terselesaikan secara lokal,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
