Kick Off dan Mekanisme Program Magang Digaji UMP untuk 20.000 Fresh Graduate
Kick Off dan Mekanisme Program Magang Digaji UMP untuk 20.000 Fresh Graduate --
"Kami berharap program ini bisa dimulai pada Kuartal IV," kata Airlangga.
Sementara untuk mekanismenya, saat ini pemerintah sedang Menyusun ketentuan teknis pelaksanaanya agar program dapat segera dijalankan sesuai jadwal.
BACA JUGA:5 Kategori Masyarakat Penerima Bansos PKH BPNT Tahap 4 Tahun 2025!
BACA JUGA:NGERI! Kenaikan UMP 2025 Bisa Picu Gelombang PHK, Ini Penyebabnya
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) saat ini sedang menyusun aturan teknis untuk menjabarkan mekanisme pelaksanaan program magang tersebut.
Adapun nantinya, lulusan baru ini akan ditempatkan di berbagai perusahaan yang bergerak di sektor industri.
Para lulusan baru ini akan magang di perusahaan tersebut selama 6 bulan.
Airlangga menyebut, kuota program magang bergaji UMP pada tahap pertama ini sebanyak 20.000 lulusan baru dengan berbagai kriteria.
BACA JUGA:5 Kategori Masyarakat Penerima Bansos PKH BPNT Tahap 4 Tahun 2025!
BACA JUGA:Cara Mengajukan Diri Atau Orang Lain Untuk mendapatkan Bansos PKH BPNT Tahap 4 2025
"Magang lulusan daripada perguruan tinggi dengan kriteria maksimum fresh graduate 1 tahun, apakah itu S1, D3, dan yang lain, itu di-link and match-kan, dikerjasamakan, dengan sektor industri,"jelas Menko Airlangga.
Nantinya selama 6 bulan magang di perusahaan, lulusan baru ini akan diberi haji sesuai Upah Minimum Provinsi atau UMP.
Tak tanggung-tanggung, anggaran yang digelontorkan untuk program Magang Bergaji UMP ini sebesar Rp198 miliar.
Airlangga menyebut, program ini bertujuan untuk mendorong ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan oleh industri.
BACA JUGA:MUDAH! Cuma Modal KTP dan KK, Begini Cara Usul Online Jadi Penerima Bantuan PKH BPNT Tahap 3
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
