Brimob Polda Sumsel Terapkan Mekanisme Baru Penanganan Unjuk Rasa: Lebih Humanis, Kolaboratif dan Berbasis SOP
Launching forum kolaborasi lintas sektoral di Kabupaten Musi Rawas Utara--
Ia menambahkan bahwa keberhasilan penanganan aksi massa kini diukur dari bagaimana aspirasi dapat tersampaikan tanpa mengganggu hak publik lain, termasuk akses transportasi dan keselamatan umum.
“Jika unjuk rasa dapat berlangsung tanpa penutupan jalan negara karena komunikasi berjalan baik, itu keberhasilan. Ketika aksi damai tanpa gesekan, itu hasil tata kelola yang benar,” lanjutnya.
Menuju Model Nasional Penanganan Aksi Massa
Program yang kini berstatus pilot project tersebut tengah memasuki tahap penguatan implementasi. Brimob Sumsel menargetkan model baru ini dapat direplikasi di tingkat nasional melalui mekanisme kebijakan berjenjang.
Tujuannya ialah menghadirkan standar kepolisian modern yang mampu menjaga keseimbangan antara penghormatan terhadap kebebasan berekspresi dan stabilitas keamanan publik.
Dengan pendekatan baru ini, Brimob Polda Sumatera Selatan tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari proses pematangan demokrasi Indonesia- mengutamakan dialog, empati, dan pelayanan publik dalam setiap langkah menghadapi dinamika aksi massa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
