Banner Honda PCX

Motif Songket Asli OKI Kembali Dihidupkan, Ini Pesan Ketua Dekranasda Ike Meilina

Motif Songket Asli OKI Kembali Dihidupkan, Ini Pesan Ketua Dekranasda Ike Meilina

Pelatihan menenun motif songket asli OKI -palpres.com -

“Motif bidak cukit tidak dipenuhi oleh benang emas, sehingga cocok untuk pemakaian formal dan semi-formal.

Kain ini lebih ringan dan mudah dipadukan dengan tren fashion masa kini,” tandas Ike.

BACA JUGA:Cek Harga Emas di Pegadaian 1 Juli 2025, UBS dan Galeri 24 Turun Semua

BACA JUGA:Wako Lubuk Linggau H Rachmat Hidayat Hadiri Pembukaan Porprov Korpri

Dalam pelatihan ini, sebanyak 20 orang penenun turut serta.

Menurut Ike, sebenarnya di OKI terdapat banyak pengrajin songket, namun sejauh ini mereka lebih sering membuat songket khas daerah lain seperti Palembang.

“Nah, ke depan kita berharap para pengrajin ini dapat menenun kain songket khas OKI, yakni bidak cukit, yang memiliki potensi pasar lebih luas.

Warna-warna songket bidak cukit nantinya juga akan disesuaikan dengan perkembangan zaman,” tegas Ike.

BACA JUGA:Thiago Silva Memimpin Fluminense Singkirkan Inter dari Piala Dunia Antarklub

BACA JUGA:Reses Anggota DPRD OKI 2025: Masyarakat Dapil III Harapkan Perbaikan Jalan Poros Kabupaten

Ike juga mengatakan pihaknya tetap akan memproduksi bidak cukit dengan warna klasik seperti merah marun untuk dipakai pada acara formal dan sakral.

“Untuk harga, nanti akan kami informasikan lebih lanjut karena saat ini masih tahap pelatihan,” tambahnya.

Sementara itu, Nurmala, seorang penenun songket asal Desa Pematang Buluran, Kecamatan SP Padang mengatakan, bahwa ia telah lama menekuni profesi sebagai penenun secara turun-temurun dan biasa membuat songket sesuai pesanan pelanggan.

“Sudah lama menenun, tapi biasanya membuat songket Palembang.

BACA JUGA:Pejabat Pemkot Hadiri Pelantikan Kader Permahi Lubuk Linggau dan Simposium Hukum

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: