Banner Honda PCX

Turun Harga! Hasil L3S di OKI Tembus Rp5,3 Miliar

Turun Harga! Hasil L3S di OKI Tembus Rp5,3 Miliar

Pemkab OKI menggelar L3S tahun 2025-palpres.com -

Tradisi L3S tahun ini dilaksanakan di 15 kecamatan.

Pampangan menjadi wilayah dengan objek terbanyak, yaitu 62 titik.

BACA JUGA:Pemkab OKI - Icon Plus Dorong Desa Perairan Mandiri Digital

BACA JUGA:2 Kali Kalah dari Timnas Indonesia, Negara Ini Justru Tembus Piala Dunia 2026!

Sementara lempuing dan pedamaran timur masing-masing hanya memiliki satu objek.

Dari 329 objek yang dilelang pada tahap pertama, sebanyak 207 objek laku terjual.

Hasilnya, Kecamatan Jejawi tercatat sebagai penyumbang pendapatan terbesar dengan Rp2,148 miliar, disusul Pampangan Rp1,037 miliar, Lempuing Jaya Rp850,5 juta, dan Pedamaran Rp569,8 juta.

Kecamatan lain seperti Kayuagung, Pangkalan Lampam, Tulung Selapan, dan Sungai Menang turut memberikan kontribusi meski dengan skala objek yang lebih kecil.

BACA JUGA:Krisis Berlanjut! Sriwijaya FC Dipermalukan Persikad Depok di Kandang Sendiri

Sementara sisa objek yang belum terjual akan kembali ditawarkan pada lelang tingkat kabupaten yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Desember 2025.

Pemerintah daerah menilai capaian ini menunjukkan bahwa penyesuaian harga justru mendorong kompetisi yang lebih sehat dan membuka ruang partisipasi lebih luas di tingkat masyarakat tanpa mengurangi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kearifan Lokal yang Menjaga Ekosistem

L3S merupakan tradisi berbasis kearifan lokal yang hanya ditemukan di beberapa kabupaten di Sumatera Selatan, seperti OKI, Ogan Ilir, Pali, dan Musi Banyuasin.

BACA JUGA:Berikut Daftar 39 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026 dan 9 Tim Masih Berjuang

BACA JUGA:Kejaksaan RI Bertransformasi! Jaksa Agung Dorong Reformasi dan Kinerja Masif Se-Indonesia

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: