Pemkab OKI Mediasi Masyarakat Desa Riding - PT BMH, Asisten I Tegaskan Hal Ini
Rapat mediasi antara masyarakat Desa Riding dengan PT Bumi Mekar Hijau-palpres.com -
KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Rapat mediasi antara masyarakat Desa Riding, Kecamatan Pangkalan Lampam dengan PT Bumi Mekar Hijau (BMH) digelar di Kantor Dinas Pertanahan OKI, Selasa 9 Desember 2025.
Rapat yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten (OKI) ini bertujuan untuk mencari titik temu atau jalan tengah terkait permohonan masyarakat Desa Riding, khususnya Dusun 3 dan Dusun 4.
Asisten I Setda OKI, H Alamsyah yang mewakili Bupati Muchendi dan Sekda OKI hadir langsung memimpin rapat mediasi tersebut.
Dalam rapat tersebut, Drs Amri Ubaidah selaku Camat Pangkalan Lampam mengucapkan terimakasih kepada Bupati OKI H Muchendi Mahzareki yang telah memfasilitasi mediasi ini.
BACA JUGA:159 Ton Bantuan Bencana Didistribusikan, Polri Kerahkan 12 Ribu Personel
BACA JUGA:Ratusan Warga Binaan Lapas Sekayu Ikuti Program Tahfidz Alquran
Sebelum adanya undangan mediasi ini, kata Camat Amri, pihaknya telah turun langsung ke Desa Riding yang didampingi oleh Seksi Pemerintahan Kecamatan dan Kapolsek Pangkalan Lampam untuk mengetahui secara jelas persoalan yang ada.
"Setelah tiba di lapangan, kami menemukan sejumlah permasalahan, salah satunya akses jalan menuju Dusun 3 dan 4 yang begitu sulit.
Disana kami bertemu dengan perwakilan masyarakat termasuk Kepala Desa Riding.
Segala aspirasi masyarakat kita tampung, termasuk keinginan masyarakat mengelola lahan yang masuk konsesi perusahaan yakni PT BMH," terang Camat Amri.
BACA JUGA:Bupati Muba Apresiasi Kiprah PKK Dorong Muba Maju Lebih Cepat
BACA JUGA:Beres Award 2025: 4 Desa di OKI Masuk 20 Besar
Sementara itu, Kepala Desa Riding, A Kusmiran SH menyampaikan pihaknya meminta arahan dari Bupati OKI mengenai masyarakat Dusun 3 dan 4 Desa Riding, Kecamatan Pangkalan Lampam yang berada dalam kawasan hutan serta konsesi PT BMH.
"Luasan wilayah Desa Riding 90 persen masuk dalam HGU atau konsesi Perusahaan, sedangkan 2 Dusun masuk dalam kawasan hutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
