Banner Honda PCX

Claudio Ranieri Tolak Tawaran Menjadi Pelatih Timnas Italia Pilih Bertahan di Roma

Claudio Ranieri Tolak Tawaran Menjadi Pelatih Timnas Italia Pilih Bertahan di Roma

Claudio Ranieri Tolak jadi Pelatih Timnas Italia--IG/@sportmediaset

PALPRES.COM - Claudio Ranieri telah menolak tawaran kesempatan untuk menjadi pelatih kepala tim nasional Italia yang baru setelah pemecatan mengejutkan Luciano Spalletti

Spalletti mengumumkan dalam konferensi pers pra-pertandingan bahwa ia telah dibebastugaskan dari tugasnya setelah kekalahan 3-0 dari Norwegia pada pertandingan pertama Azzurri dalam laga kualifikasi Piala Dunia.

Pelatih berusia 66 tahun ini melakukan pertandingan terakhirnya pada hari Minggu, memimpin Azzurri meraih kemenangan 2-0 atas Moldova dengan Giacomo Raspadori dan Andrea Cambiaso mencetak gol pada masing-masing babak. 

Spalletti memenangkan 12 dari 24 pertandingan sebagai pelatih (D6 L6), mengawasi laga Euro 2024 yang mengecewakan yang membuat pertahanan gelar Italia berakhir di babak 16 besar melawan Swiss. 

BACA JUGA:Brasil vs Paraguay - Preview, Prediksi, dan Susunan Pemain Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Strategi Xabi Alonso untuk Membuka Peluang Arda Guler di Real Madrid

Sementara Ranieri keluar dari masa pensiunnya untuk kembali ke Roma pada November lalu.

Membimbing Srigala Kota finis di posisi kelima di Serie A, setelah mengambil alih tim yang berada di urutan ke-12 dalam klasemen setelah 12 pertandingan.

Memang, sejak awal 2025, hanya Barcelona (50) yang mengumpulkan lebih banyak poin daripada Roma (49) di lima liga utama Eropa. 

Setelah musim berakhir dan penunjukan Gian Piero Gasperini sebagai pelatih baru Roma, klub secara resmi mempromosikan Ranieri menjadi manajer dan penasihat senior untuk kepemilikan.

BACA JUGA:Preview Jepang vs Indonesia - Prediksi, Kabar Tim dan Susunan Pemain Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Dua Calon Pengganti Luciano Spalletti Siap Mengisi Posisi Pelatih Timnas Italia

Setelah sempat dikaitkan dengan pekerjaan sebagai pelatih Italia, Ranieri memutuskan untuk mengesampingkan hal tersebut.

“Saya ingin berterima kasih kepada presiden [Gabriele] Gravina atas kesempatan ini, sebuah kehormatan besar, tapi saya telah merenung dan memutuskan untuk tetap berada di Roma dalam posisi baru saya sepenuhnya,” kata Ranieri kepada media Italia..

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: