Luis Enrique dan Paris Saint-Germain Mengejar Gelar Piala Dunia Klub 'Persaingan Sesungguhnya Baru Dimulai'

PALPRES.COM - Luis Enrique menegaskan bahwa tim Paris Saint-Germain termotivasi untuk membangun kesuksesan musim 2024-25 dan mereka kini mengejar gelar juara Piala Dunia Klub. 

PSG memastikan tempat mereka di babak 16 besar kompetisi dengan kemenangan 2-0 atas Seattle Sounders pada Senin, berkat gol dari Khvicha Kvaratskhelia dan Achraf Hakimi. 

Juara Liga Champions tersebut finis di puncak Grup B, dan bergabung di babak berikutnya bersama Botafogo, meskipun mereka kalah 1-0 dari Atletico Madrid dalam pertandingan grup lainnya. 

Tim Luis Enrique layak menjadi pemenang melawan Seattle, dengan total expected goals (xG) 2,12 dari 15 tembakan mereka, sementara Sounders hanya 0,6 dari tujuh upaya mereka. 

BACA JUGA:Dua Pemain Ini Jadi Pilihan AC Milan untuk Memperkuat Lini Tengah

BACA JUGA:Kejutan Besar di Piala Dunia Klub 'Raksasa Liga Spanyol Tersingkir'

PSG merespons kekalahan mengejutkan mereka dari Botafogo pada pertandingan sebelumnya dengan mendominasi penguasaan bola, sesuatu yang mereka lakukan sepanjang fase pertama kompetisi. 

Memang, tim Paris ini menguasai 73% penguasaan bola dalam tiga pertandingan fase grup mereka di Piala Dunia Klub, dengan 1.500 umpan lebih banyak daripada lawan mereka. 

Mereka akan menghadapi runner-up Grup A di pertandingan berikutnya, dengan kemungkinan reuni dengan Lionel Messi, yang tim Inter Miami saat ini menempati posisi tersebut. 

Dan meskipun ini adalah penampilan pertama mereka di Piala Dunia Klub, Luis Enrique yakin timnya memiliki apa yang diperlukan untuk melaju jauh di Amerika Serikat. 

BACA JUGA:Balik Kampung ke Bali, Kode Keras Ethan Kohler Minat ke Timnas Indonesia?

BACA JUGA:Pebalap Binaan Astra Honda Kibarkan Merah Putih di Thailand dan Italia

“Ini adalah kompetisi di mana Anda harus siap untuk pergi ke Atlanta, Philadelphia, atau bahkan tempat lain,” kata Luis Enrique. 

"Kami ingin melangkah sejauh mungkin, dan saya pikir para pemain siap. Kompetisi sesungguhnya baru dimulai, dan ini akan sangat sulit.  

Sumber: