Mengapa Olivier Giroud Gagal di LAFC? Striker Prancis Ini Akan Tinggalkan MLS

PALPRES.COM - Akhirnya, masa-masa Olivier Giroud di MLS bersama LAFC telah berakhir. 

Pada hari Jumat, LAFC mengumumkan perpisahan dengan Olivier Giroud, striker Prancis akan kembali ke Ligue 1 untuk bergabung dengan Lille menggantikan pemain internasional Kanada Jonathan David. 

Meskipun banyak tim MLS yang telah membuat kesalahan dalam hal mantan bintang Eropa di tahun-tahun terakhir karir mereka, hanya sedikit yang tidak memenuhi ekspektasi seperti Giroud. 

Ketika pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk tim nasional Prancis ini datang ke MLS dengan harapan untuk membawa LAFC kembali ke status sebagai penantang Piala MLS, produksi golnya di lapangan gagal, dan ia hanya mencetak tiga gol dalam 24 pertandingan MLS.

Kini, ia meninggalkan LAFC di urutan keenam di Wilayah Barat, setelah tersingkir dari Piala Dunia Antarklub FIFA dengan kekalahan melawan Chelsea dari Inggris, Paris Saint-Germain dari Prancis, dan Flamengo dari Brasil, setelah lolos dari babak kualifikasi melawan Club América dari Liga MX. 

BACA JUGA:Rencana Transfer Ambisius Manchester United Setelah Kedatangan Bryan Mbeumo

BACA JUGA:Profil Milos Kerkez Pemain Baru Liverpool Kelahiran Serbia Namun Bermain untuk Timnas Hungaria

Giroud Sudah Dipersiapkan untuk Kegagalan 

Sistem yang diterapkan pelatih kepala Steve Cherundolo menjadi penyebab utama kesulitan Olivier Giroud bersama LAFC--IG/@lafc

Secara taktis, Giroud tidak fit. 

Penampilannya yang menua tidak dapat mengimbangi kecepatan serangan balik MLS, dan ia akhirnya menyerah dalam perebutan tempat sebagai starter dengan pemain asal Amerika Serikat, Jeremy Ebobisse, dan pemain muda asal El Salvador, Nathan Ordaz. 

Di waktu yang lain-dan mungkin di tim yang lain, Giroud dapat saja menjadi seorang superstar MLS yang mengibarkan panji-panji MLS. 

BACA JUGA:Minat Manchester United dengan Kiper Serie A di Tengah Ketidakpastian Masa Depan Andre Onana

BACA JUGA:Empat Pertanyaan Terbesar untuk Ruben Amorim Jelang Pramusim Manchester United

Namun, di LAFC asuhan pelatih Steve Cherundolo, ia kesulitan untuk mendapatkan umpan-umpan, dan tidak dapat menyesuaikan gayanya dengan sistem yang menekankan serangan balik cepat. 

Sumber: