Mengapa Olivier Giroud Gagal di LAFC? Striker Prancis Ini Akan Tinggalkan MLS

Di Serie A, Ligue 1 dan Premier League, di mana ia meraih kesuksesan luar biasa, ia mampu berkembang sebagai pemain No. 9 tradisional, dengan sebagian besar sentuhannya terjadi di kotak penalti. Namun, itu tidak terjadi di LAFC, di mana ia mampu turun ke belakang untuk membantu serangan, dan tidak mendapatkan banyak peluang di dalam kotak penalti. 

Melalui 470 menit pada tahun 2025, dia rata-rata hanya melakukan 6,1 sentuhan per 90 menit di area penalti menyerang, berada di urutan ke-32 di antara semua pemain MLS dalam kategori ini. 

BACA JUGA:Salzburg 0-3 Real Madrid: Vinicius Junior Amankan Posisi Puncak Frup H

BACA JUGA:Manchester City Membuat Kekacauan di Camping World Stadium Juventus Terbantai

Sementara itu, LAFC sebagai sebuah tim memiliki total 440 sentuhan dalam 16 pertandingan, yang menempatkan mereka di urutan ke-16 di antara 30 tim, sebuah alasan yang patut dicatat mengapa ia kesulitan. 

Meskipun Giroud berjuang keras, taktik Cherundolo, dan komitmen yang sempurna terhadap mereka adalah apa yang pada akhirnya membuat pemain asal Perancis itu gagal di MLS. 

Sementara beberapa tim dengan superstar yang sudah menua telah membuat perencanaan di sekitar mereka dan menemukan kesuksesan, itu bukanlah pedoman LAFC dengan Giroud. 

Dan pada akhirnya, rencana taktis yang kaku itulah yang membawa Giroud kembali ke Lille; potensi sebagai pemain yang masih bisa meraih kesuksesan sebagai penyerang tradisional, dan pemain yang di klub dan situasi lain bisa saja menjadi fenomenal di MLS seperti Luis Suárez, Christian Benteke di tahun 2025, serta Zlatan Ibrahimović dan Robbie Keane sebelumnya. 

BACA JUGA:'Suporter Tidak Memiliki Rasa Hormat' Saat Nico Williams Akan Direkrut Barcelona

BACA JUGA:Bek Sayap Inter Ini Masuk Radar Arsenal, Juventus, dan Atletico Madrid

Meninggalkan LAFC pada Waktu yang Tepat

Kepergian Olivier Giroud dari LAFC menjelang bursa transfer akan membuat klub dapat menemukan Pemain yang Ditunjuk yang lebih kuat--IG/@lafc

Selama membela LAFC, Giroud tahu bahwa ia tidak berhasil. 

Karena ia kesulitan untuk memulai di liga, ia menerima menit bermainnya yang berkurang. 

Dia terus bermain di setiap kompetisi, bahkan mencetak gol pembuka dalam kemenangan 2-1 Black and Gold atas Sporting Kansas City untuk memenangkan Piala AS Terbuka 2025. 

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Inter vs River Plate: Esposito dan Bastoni Bawa Nerazzurri ke Posisi Teratas

Sumber: