Cerita Sang Legenda Edgar Davids Tak Menyesal Saat Menolak Manchester United
Edgar Davids membesarkan namanya di Ajax.--YT Rensenbrink70
PALPRES.COM - Edgar Davids bercerita tentang penolakannya untuk pindah ke Manchester United hampir 30 tahun yang lalu, dan memilih untuk mengejar karier di Serie A.
Davids menonjol sebagai gelandang bertahan yang tangguh dalam tim Ajax yang memenangkan Liga Champions 1994–95.
Namun, setelah Ajax kembali ke final 1996, kontrak Davids habis dan ia menjadi pemain bebas transfer berdasarkan aturan ‘Bosman’ baru.
Clarence Seedorf juga meninggalkan klub dengan cara yang sama pada 1995.
BACA JUGA:PSG vs Real Madrid: Preview, Prediksi dan Susunan Pemain
BACA JUGA:Fluminense 0-2 Chelsea - Debut Joao Pedro Bawa The Blues ke Final Piala Dunia Klub
Saat itu, Manchester United baru saja meraih gelar ganda Premier League–FA Cup, dan Sir Alex Ferguson melihat peluang untuk merekrut salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Meskipun Davids pernah mengikuti dan mengagumi Paul Ince selama masa-masa di Old Trafford, hatinya sudah tertuju ke tempat lain.
“Saya berkesempatan berbicara dengan Sir Alex, dan itu adalah salah satu percakapan paling luar biasa yang pernah saya alami,” katanya kepada MUTV.
“Tapi saya sudah memutuskan untuk pergi [ke AC Milan]. Itu terjadi pada tahun 1996, saat saya masih di Ajax, tapi itu hanya cara [Ferguson] bersikap. Kepribadiannya dan segalanya. Itu level yang berbeda.”
BACA JUGA:Szczesny Bertahan di Barcelona hingga 2027 Lamine Yamal Akan Pimpin Barcelona
BACA JUGA:Enzo Maresca: Noni Madueke Fokus pada Piala Dunia Klub Meskipun Ada Kabar Transfer ke Arsenal
Davids mengalami kesulitan di Milan, tim yang sedang dalam masa transisi setelah beberapa kesuksesan Eropa di tahun-tahun sebelumnya, tapi dia tetap di Italia untuk bergabung dengan Juventus setahun kemudian.
Di sana dia berhadapan dengan United Ferguson beberapa kali, termasuk di semifinal Liga Champions 1998–99.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
