4 Masalah Xabi Alonso Setelah Kekalahan Telak Real Madrid dari PSG

PALPRES.COM - Keputusan yang membingungkan dari Xabi Alonso, pertahanan yang buruk, dan serangan yang lesu semua berkontribusi pada kekalahan 4–0 Real Madrid dari Paris Saint-Germain.

Dengan tiket ke Piala Dunia Klub FIFA dipertaruhkan, Real Madrid menampilkan penampilan terburuk mereka di era Alonso.

Raksasa Spanyol itu kebobolan empat gol, hanya mampu melepaskan dua tembakan tepat sasaran, dan hampir membiarkan tim Luis Enrique melakukan apa pun yang mereka inginkan di MetLife Stadium.

Kekalahan ini mengakhiri ambisi Los Blancos untuk meraih trofi pertama sejak kepergian Carlo Ancelotti.

BACA JUGA:4 Tim Ini Harus Merekrut Marc-Andre ter Stegen Jika Tinggalkan Barcelona

BACA JUGA:Diperebutkan 2 Klub Besar Belanda, Delano van der Heijden Nantikan Timnas Indonesia, Ini Profilnya

Dengan musim 2025–26 akan dimulai dalam kurang dari enam minggu, Alonso harus menganalisis kekalahan telak ini dan memahami apa yang salah agar timnya tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.

Berikut empat masalah Alonso dari penampilan buruk Real Madrid melawan juara Eropa bertahan.

Terlalu Banyak Penyerang Menjadi masalah bagi Real Madrid

Vinícius Júnior ditarik keluar pada menit ke-64 di semifinal Piala Dunia Klub--IG/@vinijr

Pelajaran paling jelas yang dipelajari Alonso dari pertandingan melawan PSG adalah formasi tiga penyerang depan Kylian Mbappe, Gonzalo Garcia, dan Vinicius Junior tidak efektif.

BACA JUGA:Juventus Kembali Pertimbangkan Karim Adeyemi untuk Lini Depan

BACA JUGA:Chelsea Bisa Dapat Segini Jika Menang di Piala Dunia Klub FIFA 2025

Setelah hanya memainkan dua penyerang dalam lima kemenangan beruntun Real Madrid di Piala Dunia Klub, mantan pelatih Bayer Leverkusen itu memutuskan untuk memainkan tiga penyerang dalam keputusan yang membingungkan.

Bahkan di atas kertas, trio penyerang tersebut tidak masuk akal.

Sumber: