USMNT Ukir Sejarah Internasional dengan Kemenangan 5-1 atas Uruguay

Ada pemain berpengalaman yang bisa dipilih melawan Uruguay, tetapi Pochettino tetap memilih untuk melakukan rotasi.

BACA JUGA:Gagal Curi Poin di Kandang Persiraja, Sumsel United Takluk 1-3

BACA JUGA:Timnas U-23 Imbangi Mali 2-2, Mauro Zijlstra Cetak Gol Perdana

Ini adalah susunan pemain USMNT dengan pengalaman paling sedikit di bursa transfer resmi FIFA sejak 2005 dengan rata-rata 14,1 caps.

Meskipun demikian, tim ini tampak terorganisir dengan baik dan siap untuk tugas tersebut.

Susunan pemain yang minim pengalaman ini di atas kertas memastikan dua kemenangan pertama melawan tim-tim CONMEBOL sejak Juni 2016.

Belum lagi, ini bisa dibilang penampilan terbaik era Pochettino dalam berbagai hal.

BACA JUGA:Gasperini Desak Roma Segera Merekrut Pemain Manchester United Joshua Zirkzee

BACA JUGA:Rencana Reuni Milan dengan Mantan Bek Ikonik Asal Brasil

Tekanan, etos kerja mereka saat menguasai dan tidak menguasai bola, serta rangkaian serangan mereka terlihat apik, intuitif, dan teratur.

Hasil imbang mereka melawan Ekuador, yang menampilkan beberapa pemain absen di bulan November yang disebutkan sebelumnya, pada bulan Oktober sebelumnya juga dibicarakan dengan cara serupa.

Kemenangan mereka melawan Uruguay memperbaiki semua yang ditunjukkan bulan lalu dan membawa USMNT menuju 2026 dengan catatan terbaik.

Yang menggarisbawahi kesuksesan mereka, di luar pengembangan bakat Major League Soccer, adalah peralihan Pochettino ke formasi 3-4-3.

USMNT tampak lebih tenang dalam penguasaan bola dan solid di lini belakang meskipun beberapa momen ceroboh.

Negara tuan rumah Piala Dunia akhirnya merasakan hasil kerja keras mereka setelah tahun yang sulit dalam banyak hal.

Sumber: