Banner Honda PCX

Pakar SEVIMA dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi: Kampus Berdampak Sejahterakan Masyarakat

Pakar SEVIMA dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi: Kampus Berdampak Sejahterakan Masyarakat

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., bersama Pakar SEVIMA Wahyudi Agustiono PH.D, dalam tayangan Bincang Kita di TV Nasional "Harvesting Hope, Kemitraan Riset Indonesia-Australia untuk Solusi Nyata". -SEVI-

Dampak langsung paling dirasakan warga adalah ketersediaan air bersih. 

BACA JUGA:Workshop SEVIMA Bagikan Kiat Sukses Ini agar Kampus Swasta Raih Kembali Kepercayaan Masyarakat

BACA JUGA:Buruan Daftar, Beasiswa SEVIMA Kembali Dibuka, Kuliah Gratis dan Digaji!

Wahyudi menyebutkan bahwa dengan prototipe yang ada, masyarakat kini memiliki akses air minum yang aman. 

"Jika beroperasi 8 jam, teknologi ini bisa menghasilkan air bersih dengan harga jual sekitar 500 ribu rupiah, dan itu sudah kami jual dengan harga di bawah air kemasan. 

Belum lagi pendapatan dari garam, rumput laut, dan listrik," jelas Wahyudi.

Kolaborasi hingga ke Australia

BACA JUGA:10 Kampus dengan Jurusan Kedokteran Terbaik di Dunia, Kamu Lulusan Mana?

BACA JUGA:Resmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan RI, Presiden Prabowo Tegaskan Ini

Apa yang membuat proyek ini berbeda dari riset akademik konvensional?

Menurut Wahyudi, perbedaannya terletak pada pendekatan dan orientasi.

“Kami mulai dari lokal, tapi berpikir global. Locally rooted, globally impacted, itu prinsip kami,” ujarnya.

Pendekatan strategis inilah yang berhasil menarik minat kolaborasi dari universitas ternama, seperti Newcastle University dan MIT University Melbourne. 

BACA JUGA:Kabar Baik untuk PTS! Dirjen Saintek: Kampus Swasta Punya Peran Strategis

BACA JUGA:11 Jurusan Ilmu Komputer Terbaik di Indonesia Tahun 2025, Ada Kampus Kamu?

Keberhasilan ini juga tak lepas dari peran aktif mahasiswa yang terjun langsung ke lapangan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait