Prevalensi Stunting Kota Palembang Rendah
PALPRES, COM - Kota Palembang menjadi tujuan Visitasi Kepemimpinan Nasional Diklat PKN II Angkatan VII Tahun 2022, Senin, (13/06/2022)
Dalam kesempatan itu, Dwi Handoko, Ketua Visitasi Nasional, mengatakan program visitasi ini sebagai bentuk pendalaman dan belajar langsung di lapangan setelah mengikuti pembelajaran di kampus Lembaga Administrasi Negara (LAN) Pejompongan Jakarta.
"Kita belajar ke Pemerintah Pota Palembang tentang program penanganan stunting. Dari paparan Ibu Dinkes tadi ternyata prevalensi stunting di Kota Palembang sudah sangat rendah, yaitu sekitar 1,7 % dr angka 1000 hari usia bayi," ungkap Dwi Handoko yang juga pejabat tinggi pratama di Kementerian Informasi dan Komunikasi RI, didampingi Kepala Dinkes Palembang dr Fenty, Rabu (15/06/2022)
"Kita juga melakukan tinjauan ke Puskesmas Dempo dan Merdeka, mengikuti kegiatan di Posyandu juga," ujar Essty, salah satu Peserta PKN II.
"Saya kira beberapa inovasi yang telah dilakukan Puskesmas di Kota Palembang ini sangat menarik, dan bisa jadi inspirasi puskesmas lainnya Indonesia. Mereka memiliki program Pak Ginting, untuk mengedukasi langsung kaum ibu yang memiliki bayi Stunting," ujar Hendra, Peserta PKN II lainnya.
Program visitasi kali ini memang berbeda karena setelah pandemi, baru kali ini peserta bia langsung turun ke lapangan karena Diklat PKN II sebelumnya hanya via zoom. Demikian disampaikan Widyaiswara Utama LAN Brisma, selaku pendamping kelompok Visitasi Kota Palembang.
Visitasi Kepemimpinan Nasional di Kota Palembang ini diikuti 15 peserta, yang sedang mengikuti Diklat PKN II Angkatan VII tahun 2022. DYN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: