Dataran Tinggi Jadi Lokasi Mencari Sinyal Internet
PALPRES.COM – Pemandangan berkumpulnya warga di dataran tinggi di beberapa desa untuk mencari sinyal internet, menjadi hal lumrah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Seperti di Desa Sukamaju, Kecamatan Talang Ubi yang hanya ada beberapa spot sinyal di dataran tinggi, atau biasa disebut warga dengan tebing pencarian.
Sebagian besar warga yang mencari sinyal anak muda usia sekolah, karena banyak tugas dari sekolah yang dikirim secara online.
“Setiap hari kami harus mencari lokasi lebih tinggi atau tebing, supaya tugas dari sekolah secara online bisa dikerjakan. Lokasi tebing pencarian lokasinya lumayan jauh dari rumah, makanya kalau mencari signal di siang hari harus ada teman karena takut,” kata Ujang, salah satu warga setempat, Selasa (21/06/2022).
Sementara, Kepala Desa (Kades) Sukamaju, Rudini meminta pihak provider atau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI membangun tower di desanya.
Ia menuturkan, signal untuk menelpon saja sulit, apalagi sinyal internet. Dia berharap ada dorongan Pemerintah, supaya ada pihak provider untuk mendirikan tower.
“Kalau ada yang berminat membangun tower, lahan akan kami siapkan, yang penting masyarakat tidak kesulitan mencari sinyal. Sebab saat ini sinyal internet sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat,” tuturnya.
Dengan banyaknya titik di Kabupaten PALI terkait minimnya jaringan internet, bahkan ada yang sama sekali nihil sinyal (blankspot), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PALI merencanakan program internet desa di Kabupaten PALI.
Ada 61 titik yang akan dibangun tower sudah diusulkan, baik usulan dari Kades atau Camat. Hanya saja, saat ini pihaknya hanya menunggu kabar selanjutnya dari Kemenkominfo.
“Biasanya berapa unit yang akan dibangun, diketahui saat menjelang akhir tahun nanti,” terang Plt Kepala Diskominfo Kabupaten PALI, Ali Akbar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, dari 61 usulan tersebut tidak mungkin semuanya bisa terealisasi, namun diharapkan minimal bisa mendapat bantuan sebanyak 15 titik.
“Kaki berharap, minimal dapat dibangun 15 titik. Tapi, untuk program internet desa, kita akan rencanakan supaya bisa dilaksanakan di tahun anggaran berikutnya,” jelasnya. JOE
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: