Pemkot Pagaralam Tolak Hewan Kurban Asal Daerah Wabah PMK
PALPRES.COM – Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kota Pagaralam mengambil langkah tegas dalam upaya melindungi masyarakat, khususnya para peternak hewan dengan mengeluarkan kebijakan menolak masuknya hewan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), terutama dari daerah wabah.
Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengatakan, Pemerintah Kota Pagaralam melindungi peternak di Kota Pagaralam. Jangan sampai hewan-hewan yang sehat terjangkit PMK.
Disinyalir penyakit ini cepat menyerang hewan ternak dan menyebabkan tingginya kematian di sejumlah wilayah yang telah terjangkit.
“Kita mengambil sejumlah langkah antisipasi untuk melindungi peternak sapi dan kambing di Kota Pagaralam. Sejauh ini belum ada laporan atau temuan di lapangan, hewan ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku,” katanya.
Dikatakan Alpian, menjelang Hari Raya Idul Adha 1434 Hijriah, dirinya menginstruksikan Dinas Pertanian Kota Pagaralam agar lebih intens dalam mengecek ke lapangan terkait kondisi sejumlah hewan ternak. Serta tidak segan-segan menolak hewan ternak yang masuk Kota Pagaralam dari daerah terindikasi PMK.
“Kebijakan ini dibuat supaya PMK tidak menyebar luas di wilayah Kota Pagaralam. Poin penting yang dapat dilakukan saat ini, pendataan para pelaku usaha ternak di Kota Pagaralam, dan melakukan sosialisasi kepada mereka,” ucapnya.
Ia melanjutkan, karena penularan PMK sangat cepat, akan lebih baik apabila ada hewan terindikasi penyakit tersebut segera dimusnahkan. “Nanti akan kita upayakan bersama terkait hewan yang terindikasi tersebut. Apakah kita ganti atau bagaimana. Nanti kita carikan solusinya bersama para pelaku usaha ternak di Kota Pagaralam,” pungkasnya. KOE
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: