Dilintasi Kendaraan Tonase Berat, Jembatan Surabaya Kian Miring
MUARADUA. PE - Kendaraan bermuatan puluhan ton mengangkut material Waduk Tiga Dihaji, memperparah kerusakan akses jembatan penghubung di Desa Surabaya Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Jembatan yang sudah bertahun-tahun miring akibat amblas, saat ini tingkat kemiringan kian parah.
Sehingga akses masyarakat 8 desa mengangkut hasil bumi dan sembako, dikhawatirkan amblas.
Pengamatan dilokasi, tak sekedar pondasi jembatan kian tahun mengalami retak-retak dan miring beberapa derajat, hamper semua besi pengaman jembatan lenyap tak diketahui rimbanya.
BACA JUGA: Promosikan Kearifan Lokal OKU Selatan
"Warga khawatir lama kelamaan akan ambruk, karena terkadang ratusan kendaraan bermuatan berat melintas di atasnya," ucap Roni, Kamis (30/6)
Dikatakan Roni, walapun kini jembatan sudah miring, dia dan warga lain tetap melintas, lantaran tak ada akses alternatif lainnya.
"Kadang kalau berpapasan dengan mobil, jembatan ini goyang, warga hanya bisa berharap ada perbaikan,” katanya. DRE
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com