Honda

Tes Urine Dadakan, ASN Terindikasi Positif Sanksi Berat Menunggu

Tes Urine Dadakan, ASN Terindikasi Positif Sanksi Berat Menunggu

PRABUMULIH, PALPRES.COM - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkantor di gedung Pemkot Prabumulih, Kamis (30/6/2022) pukul 09. 00 WIB, di tes urine secara mendadak oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih.

Sontak tes urine narkoba tersebut membuat para ASN kaget, takut serta gelisah.

Dari pantauan, petugas BNNK Prabumulih yang melakukan tes urine narkoba menyebar dan ditempatkan di setiap dinas-dinas yang ada di gedung Pemkot Prabumulih.

Dari lantai dasar hingga lantai delapan, petugas BNNK Prabumulih, satu persatu mengecek para urine ASN baik itu pria maupun wanita.

BACA JUGA: Wako Prabumulih Terus Perjuangkan Nasib Honorer

Tak hanya itu, Sekda Elman ST bersama Kepala BNNK Prabumulih pun menyempatkan langsung meninjau tes urine narkoba.

Sekretaris Daerah Kota Prabumulih Elman ST mengatakan, sengaja melakukan tes urine untuk mengetahui apakah ada pegawai yang menggunakan narkoba atau tidak.

Selain itu juga untuk mengantisipasi adanya pegawai yang menggunakan narkoba.

Tujuannya, tentu ASN di Kota Prabumulih ini bebas dari narkoba. “Apalagi BNNK sekarang ini dengan Pemkot Prabumulih sudah melakukan kerjasama dalam memberantas narkoba,” katanya.

BACA JUGA:Proyek APBD Prabumulih Belum Tender, Wako: Jangan Lambat!

Sekda juga mengaku, tidak ingin ada pegawainya yang menggunakan atau pun mengedarkan narkoba.

Jika dari tes urine nantinya terbukti ada yang menggunakan, akan langsung mendapatkan sanksi yang setimpal.

“Yang pertama sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Kalau memang ada sanksi terberatnya bisa teguran, sampai juga pemberhentian akan dilakukan,” terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala BNNK Prabumulih, Kompol Yawardiman SAg MH menyebutkan penyelenggaraan tes urine ini merupakan wujud komitmen dari Pemkot Prabumulih sesuai instruksi Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com