Honda

BPBD Pagaralam Belum Miliki Kajian Risiko Bencana

BPBD Pagaralam Belum Miliki Kajian Risiko Bencana

PAGARALAM, PALPRES.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam belum memiliki Kajian Risiko Bencana (KRB). 

Padahal, dokumen ini bisa dijadikan acuan bagi stakeholder terkait dalam mengantisipasi risiko, penanganan, hingga dampak bencana.

“Untuk pembuatan dokumen KRB, kita telah ajukan di pengajuan tahun 2023. Belum adanya KRB menjadikan kita belum bisa melakukan pemetaan mana daerah yang paling rawan bencana,” kata Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jon Hasman, saat memimpin rapat Penyusunan Dokumentasi Rencana Kontigensi Gunung Api Dempo, kemarin.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrim, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir dan Pohon Tumbang

Ia menambahkan, belum adanya dokumen KRB ini, tentu saja belum sinkron apa yang menjadi pembahasan dalam penyusunan dokumentasi rencana kontigensi Gunung Api Dempo. 

“Karena kita belum memiliki peta potensi bencana. Makanya, kita minta bantuan BPBD Provinsi Sumsel. Kalau bisa dianggarkan untuk pembuatan peta potensi bencana. Mengingat biayanya cukup tinggi,” terangnya.

Menanggapi hal ini, Kepala BPBD Sumsel Iriansyah melalui Kabid Kesiapsiagaan Bencana Elbaroma menuturkan, pihaknya siap membantu dalam pembuatan peta potensi bencana, serta dokumen KRB. “Kita dari Provinsi siap membantu dalam pembuatan peta KRB dan segala macamnya,” ungkapnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: