Citraland
Honda

MTs 1 Lubuklinggau Bersiap Terapkan Kurikulum Merdeka

MTs 1 Lubuklinggau Bersiap Terapkan Kurikulum Merdeka

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Rencana penerapan Kurikulum Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mulai disiapkan sejumlah warga sekolah dan madrasah.

Salah satunya Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Lubuklinggau, madrasah setingkat SMP favorit di Lubuklinggau ini mengikutsertakan starkeholders untuk mengikuti bimbingan teknis dan sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka yang digelar Kemendikbud Ristek RI di Palembang.

Para stakeholders yang ikut dalam bimbingan teknis (bimtek) ini yaitu Kepala MTsN 1 Lubuklinggau, Hedi Herdiana, Guru Meliyana dan Sucipto serta satu operator Budi Lasmono.

Bimtek ini sendiri menghadirkan Direktur GTK Muhammad Zain, Kepala Subdirektorat Bina GTK. MA/MAK Anis Masykur, dan Kasubdit Kurikulum, Evaluasi dan Kesiswaan Direktorat KSKK Kemenag RI Suwardi. Kemudian dari Kanwil ada Kabid Penmad Muhammad Ali, Sub koordinator Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Rudianto.


BACA JUGA:Menggelar Sosialisasi Kurikulum Merdeka

Kepala MTsN 1 Lubuklinggau, Hedi Herdiana menyebutkan peserta Bimtek terdiri dari guru dan operator dari Madrasah mulai dari tingkat MI, MTs dan MA se-Sumatera Selatan.


Dijelaskannya, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk fasilitas Kemendikbudristek melalui Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan yang ditujukan kepada Ibu/Bapak guru, operator RDM, Kepala Madrasah dalam mempersiapkan keterlibatannya pada Kurikulum Merdeka pada tahun ini hingga kedepannya untuk lebih memahami implementasi Kurikulum Merdeka.
Sehingga, nantinya dapat meningkatkan mutu pendidikan di MTs Negeri 1 Lubuklinggau.

“Kegiatan ini, sebagai percepatan program prioritas nasional yaitu Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka.”ujarnya.


Hedi juga menjelaskan, materi yang dibahas pada Bimtek Kurikulum Merdeka yakni penguatan dan pembinaan Kepala Madrasah, sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah se-Sumatera Selatan, pengembangan multiple inteligences pada guru Madrasah, penilaian hasil belajar Kurikulum Merdeka pada MA, penulisan SKL melalui aplikasi ujian Madrasah (pedum), penulisan blank ijazah Madrasah hingga struktur Kurikulum Merdeka di Madrasah.


BACA JUGA:3 SMP di Empat Lawang Wajib Terapkan Kurikulum Merdeka

“Artinya kita perlu meningkatkan kompetensi untuk bisa melaksanakan Kurikulum Merdeka sebaik mungkin,”tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: