Honda

Kilang Pertamina Plaju Berdayakan Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Produksi Pangan

Kilang Pertamina Plaju Berdayakan Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Produksi Pangan

PALEMBANG, PALPRES.COM- Komitmen PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan terus digaungkan.

Salah satunya mengajak masyarakat melakukan penghijauan di pekarangan rumah lewat berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR).

Berbagai gerakan yang dilakukan dalam rangka penghijauan itu juga turut melibatkan masyarakat sekitar sebagai penggeraknya. Lalu apa saja program penghijauan yang juga sekaligus dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan itu?

Sebagai perusahaan migas yang berjarak tak lebih dari 2 (dua) kilometer dari Lorong Mari, Kilang Pertamina Plaju hadir memberikan sentuhan perubahan di perkampungan ini lewat berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR), salah satunya Mari Berkreasi.

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Ajak Masyarakat Keliling Kilang Lewat Program MangCik

Lewat program Mari Berkreasi yang diinisiasi sejak 2018, perusahaan kilang minyak yang berumur lebih dari seabad ini berupaya menumbuhkan keterlibatan masyarakat untuk memitigasi perubahan iklim, dengan menata ulang lingkungan dan memberikan ruang berkreasi bagi masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal, hitung-hitung untuk menambah penghasilan.

Kilang Pertamina Plaju sendiri memandang komunitas masyarakat sebagai mitra yang harus diajak berkolaborasi untuk sama-sama tumbuh dan berkembang.

“Kami ingin kehadiran Kilang Pertamina Plaju memberikan dampak positif untuk turut menggerakan aktivitas masyarakat sekitar dari berbagai aspek,” ungkap Area Manager Communication, Relations & CSR Siti Rachmi Indahsari.

BACA JUGA:Berumur dan Tetap Perkasa, Ini Bukti Ketangguhan Kilang Pertamina Plaju Hingga Raih Refinery Award 2021 Terban

Untuk itu, Program Mari Berkreasi didesain sedemikian rupa dengan menjadikan kolaborasi sebagai elemen kunci dalam pelaksanaannya. 

“Implementasi program ini tak lepas dari keterlibatan masyarakat lokal yang berperan sebagai local hero,” lanjut Rachmi. Dari sana, tercipta paradigma sejahtera bersama-sama.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: