Bupati Banyuasin Ajak Warga Serapi Makna Kurban
BANYUASIN, PALPRES.COM - Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Wakil Bupati H Slamet Somosentono melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Al-Amir Pemkab Banyuasin, Minggu (10/7/2022).
Ibadah salat itu diikuti juga oleh Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, Sekda Senen Har, Kepala OPD dan Kabag Kesra Dr Salni Fajar.
Bupati Banyuasin H Askolani menyampaikan bahwa pelaksanaan Salat Ied tetap mengikuti ketetapan pemerintah, yakni pada Minggu hari ini. Namun demikian apabila ada masyarakat yang melaksanakannya pada Sabtu (9/7), pihaknya mempersilakan.
"Idul Qurban adalah momen terbaik kita untuk menumbuhkan sikap empati antarsesama. Pandemi Covid-19 adalah ujian kemanusiaan. Seharusnya dapat membuka pikiran dan mata hati kita. Pentingnya sikap ta'awun saling membantu, peduli, berbagi, dan bekerja sama dalam menghadapi musibah kemanusiaan," katanya.
BACA JUGA:Dengan Alat Ini, Potong Hewan Kurban Sapi di Musholla Darul Hasanah Berjalan Mudah
Hakikat merayakan Idul Adha, ia menyatakan, bukan hanya wujud spirit dalam menyembelih hewan kurban semata. Namun menyembelih sifat-sifat kebinatangan yang melekat pada diri kita.
"Ketika hewan kurban disembelih, pada saat itu pula seharusnya sifat-sifat kebinatangan juga disembelih sehingga lenyaplah nafsu-nafsu kebinatangan kita," ujar Bupati.
Perayaan Idul Adha kali ini berbeda dari biasanya. Pandemi Corona yang mewabah seluruh dunia tidak hanya berakibat terjadinya pergeseran pada berbagai tatanan kehidupan manusia. Bukan hanya sektor ekonomi, sosial, dan tata cara peribadatan.
BACA JUGA:Warga Pagaralam Berkurban 418 Hewan Kurban
Apapun kehendak Allah, penciptaan pandemi ini bagi umat muslim diyakini sebagai ujian keimanan. Ibadah pertama dan paling utama dalam Idul Adha adalah pelaksanaan ibadah haji.
Akibat Covid- 19 yang mewabah berbagai seluruh penjuru dunia, calon haji Indonesia termasuk Kabupaten Banyuasin tahun 1443 H hanya diberangkatkan di bawah usia 65 tahun ke tanah suci Mekkah.
"Hal ini dilakukan pemerintah untuk keselamatan jiwa jamaah dari tertular Virus Corona. Pertimbangan paling utama adalah untuk menjaga keselamatan jiwa keberlangsungan agama melalui kemudahan," terangnya.
Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, dirinya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H. "Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan senantiasa memberikan kekuatan kepada kita dalam membangun Bumi Sedulang Setudung," tuturnya.
Usai Salat Ied, Bupati didampingi Wabup dan Sekda serta Kepala OPD menyerahkan 14 ekor hewan kurban. Terdiri dari 10 ekor sapi dan 4 ekor kambing, yang disebar di 14 masjid di seluruh wilayah Kabupaten Banyuasin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: