Netizen Heboh Makan Nasi Padang Sampai Rp8 Juta, Bisa Beli Motor Bekas

JAKARTA, PALPRES.COM - Nasi padang adalah makanan primadona di Indonesia. Selain rasanya enak dan porsinya banyak, harganya pun cukup terjangkau. 

Namun apa jadinya jika seseorang sampai disodori tagihan sebesar Rp8,2 juta usai menyantap Nasi Padang?

Hal inilah yang terlihat pada unggahan akun Twitter @/todinya, yang belakangan kembali diviralkan oleh Instagram @/matarakyat_sumbar.

Struk di posting Toddy Aditya membalas cuitan akun @txtdaritng. “Ijin share… bisalah beli motor second,” tulisnya.

Struk yang cukup panjang tersebut totalnya mencapai Rp8.223.600. Rinciannya Rp7.476.000 ditambah pajak Rp747.600.

Tagihan yang paling banyak, yaitu 40 bungkus nasi putih seharga Rp520 ribu dan 19 jangek siram seharga Rp 532 ribu.

Jumlah yang disebut bisa beli buat sepeda motor bekas tersebut mengundang reaksi banyak netizen.

Salah satu netizen berkomentar, “Tips ke resto mahal, makan boleh brutal, minum mah teh tawar panas aja,”. Lalu cuitan dijawab oleh netizen lain, “Teh tawarnya aja 8 ribu masbro,”.

Adapun netizen yang kaget dengan harga perkedel yang ditawarkan. Dirinya berkomentar, “3 perkedel 63K, itu perkedel pake kentang apaan woy?”

Dilansir dari Detikfood, Toddy pun mengkonfirmasi bahwa tagihan tersebut dihabiskan untuk 40 orang. Toddy mengungkapkan bahwa pada saat itu dia dan rekan kerjanya pergi ke restoran padang tersebut dalam rangka buka puasa dan silaturahmi antarpegawai.

Awalnya Toddy mengaku kaget dengan tagihan Rp8 juta. Dirinya mengira hanya akan menghabiskan tagihan sampai di angka Rp5 juta mengingat mereka makan bersama kurang lebih 40 orang.

“Agak kaget juga sih ketika lihat bonnya.. karena perkiraan saya bon itu hanya sampai angka Rp5 juta,” ucapnya.

Namun ketika ditanya apakah harganya setimpal dengan kualitasnya, Toddy menjawab bahwa harga itu sepadan. Tak hanya soal rasa, namun restoran padang ini menawarkan fasilitas yang cukup mewah, berbeda dengan restoran pada umumnya.

“Kalau menurut saya harga segitu pas kok.. Karena mengingat fasilitas yang ditawarkan memang agak berbeda dari tempat makan rumah makan padang pada umumnya,” jelas Toddy.

Sumber: