Honda

OPD Jadi Orang Tua Asuh Tuntaskan Masalah Stunting

OPD Jadi Orang Tua Asuh Tuntaskan Masalah Stunting

PALEMBANG, PALPRES.COM- Setiap OPD hingga camat dan lurah akan diberikan peran sebagai orang tua asuh untuk menuntaskan masalah stunting.

Rencana tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda usai rapat penguatan peran tim percepatan penurunan stunting (TPPS) di Kantor Bappeda Litbang Palembang, Jum'at, (15/7/2022).

“Kita akan menginstruksikan agar seluruh OPD memiliki peran sebagai orang tua asuh, baik kepala OPD maupun lingkungan camat dan lurah," kata Wawako.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan meminta bantuan dana dari CSR perusahaan untuk menjadi orang tua asuh atau pendamping.

BACA JUGA:Cegah Stunting dengan Datang ke Rumah

Sementara itu, terkait 100 anak asuh yang diangkat oleh PDAM, ia menjelaskan dana berasal dari zakat. 

“Terkait 100 anak asuh tersebut, PDAM akan memiliki karyawan /karyawati yang membayar zakatnya ke BAZNAS. Setiap bulan rata-rata kalau mereka bayar ada sekitar Rp50 juta. Kalau 1 anak mendapatkan bantuan sehari Rp15 ribu, untuk Rp50 juta itu paling tidak ada 100 anak yang bisa kita selesaikan dalam arti perbaikan gizinya," jelasnya.

Untuk data stunting, Finda menyebutkan dari seluruh 18 kecamatan 107 kelurahan, ada sekitar 1.000 orang terdata stunting.

“Kalau seluruh 18 kecamatan 107 kelurahan, ada sekitar 1.000 data stunting, tapi untuk ibu hamil, datanya masih kami kaji," ungkapnya.

BACA JUGA:Stunting Harus Ditekan, Jadi Ancaman Bangsa

Sementara Deputi KSPK BKKBN RI, Nopian Andusti menyampaikan bahwa gotong royong menjadi solusi yang akan meringankan untuk menyelesaikan persoalan stunting.

“Ayo kita bantu keluarga-keluarga agar tidak melahirkan anak-anak stunting, mereka harus terpenuhi gizinya, bagaimana memenuhi gizinya jika mereka tidak mampu karena keterbatasan ekonomi, oleh karena itu mari kita galang, kita ajak bersama-sama seluruh komponen yang ada untuk menjadi bapak asuh anak stunting,” kata Nopian.

Ia berharap melalui proses bersama ini Palembang akan terbebas dari stunting.

"Mudah-mudahan kedepan Kota Palembang betul-betul bisa mewujudkan Palembang zero stunting di 2023, ini yang kita harapkan,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: