Ayah Brigadir J Yakin Ada Kejanggalan pada Kasus Anaknya
JAKARTA, PALPRES.COM – Keluarga Brigadir Nopransyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih meyakini ada kejanggalan dalam kasus baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Salah satu kejanggalan yang dipertanyakan keluarga adalah soal tiga handphone (HP) milik Brigadir J.
Keluarga menyebut HP milik Brigadir J hilang.
Hal itu sempat ditanyakan oleh pihak keluarga kepada polisi yang membawa jenazah Brigadir J dari Jakarta ke Jambi.
BACA JUGA:Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Mahfud MD: Ada Kejanggalan
“HP anak saya mana tanya ibunya pada polisi yang bawa jenazah, Kakak almarhum juga bilang kalau dia tahu persis HP adiknya itu ada tiga, datang jenderal, dilimpahkan lagi ke penyidik, katanya siap jenderal tidak ada HP,” ujar ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat pada Kamis 14 Juli 2022.
Pernyataan polisi kian membuat pihak keluarga curiga.
Mereka menduga HP milik Brigadir J sengaja dihilangkan.
“Masa nggak ada HP, memangnya di rumah jenderal itu ramai orangnya, apa memang sengaja dihilangkan,’’ ujarnya.
BACA JUGA: Istri Ferdy Sambo Disebut Syok, Depresi, dan Sulit Tidur
Soalnya sebelum kejadian itu, lanjut dia, kakak dan mamaknya masih komunikasi itu.
“Ada WA-nya juga, mereka saling kirim chat, beberapa menit sebelum kejadian, putus itu hubungan,” papar Samuel.
Komunikasi terakhir dilakukan pada pukul 16.00 WIB, tepat 1 jam sebelum kejadian.
Menurutnya, bisa saja HP tersebut menjadi petunjuk penting untuk mengusut kasus tembak menembak itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fajar.co.id