Honda

Bacalon Kades di Ogan Ilir Dihabisi oleh Pria Bertopeng

 Bacalon Kades di Ogan Ilir Dihabisi oleh Pria Bertopeng

INDRALAYA.PALPRES.COM- Polda Sumsel bersama pihak Polres Ogan Ilir dam Polsek Tanjung Batu turun ke TKP untuk mengusut tuntas siapa pelaku pembunuhan yang menimpa Arfandi (44), warga Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (20/07/2022).

Diketahui, lorban Arfandi adalah Bakal Calon Kades.

Setelah sempat menutup diri, akhirnya pihak keluarga korban mulai mau membuka diri kepada media, untuk menjelaskan dibalik terbunuhnya korban.

Husni (71) ayah korban didampingi adik kandungnya Ainit (48) menjelaskan, kejadian yang terjadi sekitar pukul 05:30 WIB, ba’da Subuh.

BACA JUGA:Tim Inafis Olah TKP Pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir

Saat itu, mereka melihat seorang yang mengendap-endap di samping rumah korban. 

"Kata istri anak saya ini, anak saya ini ada yang menghubunginya sebelum kejadian, diduga pelaku yang mengendap-endap itu memang mengincar anak kami," ujarnya.

Saat korban keluar, pelaku langsung menghabisi nyawa korban dengan cara ditembak sebanyak dua kali. 

Setelah korban jatuh, pelaku lantas membacok korban secara membabi buta dibagian perut kepala dan leher korban.

BACA JUGA:Pemdes Suro Jemput Jenazah Korban Pembunuhan di Empat Lawang

"Setelah anak saya meninggal, pelaku melarikan diri ke arah hutan,’’ ungkapnya. 

Warga yang melihat kejadian langsung mengejar pelaku. 

Namun karena pelaku membawa senjata api, warga tidak berani mendekat hingga akhirnya pelaku dapat kabur," terangnya saraya mengaku di rumah korban ada anak dan istrinya.

Adik Korban, Ainit menambahkan, dia dan warga yang lain tidak dapat mengetahui identitas pelaku. 

BACA JUGA:Buron Tujuh Tahun, Tersangka Pembunuhan Akhirnya Diringkus Polisi

Karena pelaku saat melancarkan aksinya memakai penutup wajah, sepatu, jaket, dan sarung tangan.

"Seperti sudah profesional melancarkan aksinya, pokoknya dia rapi semuanya tertutup sehingga warga tidak ada yang dapat mengenalinya," benernya.

Petugas Kepolisan dibantu warga setempat menyisiri hutan, tempat dimana pelaku tersebut melarikan diri. 

"Jadi kami-kami ini membentuk kelompok kecil dan menyisir lokasi pelaku kabur, tapi tidak tampak juga jejaknya," katanya.

BACA JUGA:Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Pasutri, Ada 19 Reka Adegan

Dibeberkannya, bahwa adik kandungnya tersebut memang akan maju sebagai Calon Kades. 

Tapi, pihaknya menepis bahwa motif pembunuhan saudaranya itu lantaran korban mencalonkan diri sebagai Kades. 

Mengingat korban merupkan pengusaha tambak ikan dan juga pengrajin bamboo, yang dikenal selama ini sangat baik dan bermasyarakat.

"Setahu saya, Kakak saya Arfani ini tidak ada bermasalah sebelumnya, terkait calon Kades saya rasa bukan, karena Arfani ini punya bisnis juga, bisnis tambak dan kerajinan bambu," benernya.

BACA JUGA:Pelaku Percobaan Pembunuhan Terhadap Husainy Diringkus Polisi

Untuk itu, pihak keluarga berharap kepada pihak berwenang dalam hal ini pihak kepolisian agar dapat segera mengungkap kasus ini terang benerang, dan secepat mungkin serta seadil-adilnya.

"Kami berharap pihak berwenang dapat mengungkap pelakunya dan menghukumnya seadil-adilnya, bila perlu dapat dihukum mati (nyawa dibayar nyawa)," tukasnya.

Sementara dari pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini, dan masih belum bisa memberikan keterangan kepada awak media. 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com