Bertemu President of Sustained Dialog Institute, Delegasi UIN Rafah Bahas Ragam Kultur Indonesia yang Harmonis
WASHINGTON DC, PALPRES.COM – Delegasi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang terus menjalin komunikasi selama berada di Washington DC, USA. Terbaru, delegasi yang dipimpin langsung Rektor UIN Raden Fatah, Prof. Dr. Nyanyu Khodijah, S.Ag,. M.Si bertemu dengan President of Sustained Dialog Institute, Mark J Farr.
Informasi yang dihimpun, Sustained Dialog Institute merupakan lembaga non pemerintah bertaraf internasional yang khusus membahas resolusi konflik berbasiskan Dialog. Lembaga yang bermarkas di North Capitol ST. New Suite, Washington DC, USA ini sudah lama berkecimpung dalam mengkampanyekan mekanisme Dialog, serta turut dalam mendorong implementasi Dialog di berbagai kasus. Seperti pada konflik Arab-Amerika Eropa tahun 2004-2007 dan kasus perang Rusia vs Ukraina, termasuk juga mendorong komunikasi dalam menyelesaikan masalah ras di AS.
Pertemuan ini sendiri diketahui difasilitasi oleh Pusat Layanan Internasional (PLI) UIN Raden Fatah dengan pihak Sustained Dialog yang diwakili Sonia Suryani selaku Program Manager.
Hadir dalam kesempatan tersebut, delegasi UIN Raden Fatah yang diketuai oleh Rektor Prof Nyayu Khodijah, didampingi oleh Wakil Rektor I, II, Dekan Fak Adab Humaniora Dr. Endang Rochmiatun, Kepala LPM Dr. Syahril Jamil, Ketua PLI Susi Herti Afriani, Ph.D, ketua SPI Dekky Anwar, Ph.D, Wakil Dekan I FISIP Dr. Yenrizal, M.Si, Kaprodi Ekonomi Syariah Dr. Maftukhatussoliha, dan Kabiro AAK Jumari.
BACA JUGA:Rektor UIN Rafah Jadi Pembicara di Arizona State University
Di dalam pertemuan tersebut, Delegasi UIN Raden Fatah menceritakan kondisi Indonesia yang memiliki ragam kultur namun tetap harmonis. Hal ini pun membuat Mark J Farr semakin memahami kondisi Indonesia.
“Terus terang saya belum pernah ke Indonesia, tapi saya banyak tahu dari media massa. Dengan pertemuan ini saya semakin tahu seperti apa Indonesia, negeri yang ternyata memiliki ragam kultur, etnis, agama, kepulauan, yang semuanya membutuhkan dialog-dialog untuk membuat harmoni hubungan,” ujar Mark, Selasa (19/07/2022).
Dia pun bersyukur bisa bertemu dan berdialog dengan delegasi dari kampus Islam kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini.
“Saya sangat berterimakasih dan senang sekali dengan kedatangan tim dari UIN Raden Fatah Palembang, Indonesia. Ini adalah pertama kali saya berdialog dengan para akademisi dari Indonesia, khususnya dari Sumatera. Pertemuan yang luar biasa dan semoga bisa berlanjut,” terangnya.
BACA JUGA:UIN Raden Fatah Palembang Siap Menuju Internasionalisasi
Sementara itu, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyanyu Khodijah, S.Ag,. M.Si, mengatakan, pertemuan dengan Sustained Dialog Institute sebagai upaya untuk membangun kerjasama dengan lembaga internasional. Tujuannya untuk mendorong pencapaian visi kampus berbasis internasional.
“Kita wajib perbanyak kerjasama luar negeri karena itu terkait visi yang dibawa. Untuk itu pertemuan kita dengan pihak Sustained Dialog ini patut kita syukuri, karena ini adalah lembaga besar dan wajib menjadi mitra kita kedepannya. Alhamdulillah sambutan dari Presidennya sendiri, Mr Mark J Farr sangat luar biasa,” ujar Prof Nyayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: