Honda

STY: Timnas U-19 Masih Butuh Pemain Baru dan Naturalisasi

STY: Timnas U-19 Masih Butuh Pemain Baru dan Naturalisasi

JAKARTA, PALPRES.COM - PSSI melakukan evaluasi kepada pelatih Shin Tae-yong (STY) terkait hasil Timnas U-19 sekaligus mendengar program kerja ke depan dan program naturalisasi.

Dalam paparan STY, hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Exco Vivin Sungkono, Manajer Tim U-19 Endri Erawan, Asisten Manajer Sumardji, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.

“Khusus untuk tim U-19 membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi, ini harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan berjalan keras, ketat, dan berat sehingga dibutuhkan pemain yang benar-benar siap dari sisi apapun,” kata STY seperti dilansir laman resmi PSSI.

Menurut STY di tim U-19 ada beberapa kekurangan khususnya untuk posisi stoper, bek kiri dan kanan, pengatur serangan (untuk melapis Marselino), dan gelandang bertahan.

BACA JUGA:Babak Pertama, Timnas U-19 Indonesia Unggul 4-1 atas Myanmar

STY mengakui jika Arkhan Fikri mampu menjalankan tugas dengan bagus.

 “Skill juga bagus, tetapi tingginya kurang, saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar,  jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi,” imbuh Shin.

Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyoroti pemain yang kurang percaya diri ketika menghadapi tim -tim yang lebih kuat.

Hal itu harus diperbaiki karena saat Piala Dunia U-20, Indonesia akan menghadapi tim-tim kuat dari Eropa, Amerika Latin, maupun Asia.

BACA JUGA:Hokky Cetak Quattrick, Timnas U-19 Hajar Brunei 7-0

“Saya harus akui percaya diri tim ini kurang pada awalnya termasuk mental khususnya menghadapi tim-tim besar, tetapi, perlahan pemain mulai bisa mengatasi masalah ini,” imbuh pelatih berusia 52 tahun itu.

STY minta melihat di Piala AFF, mental pemain mulai bisa teratasi dan itu harus terus dipertahankan saat menghadapi tim besar.

Sementara itu, manajer Timnas U-19, Endri Erawan menambahkan tim sebenarnya belum maksimal.

Itu sebabnya Endri setuju untuk menambah pemain baru termasuk melakukan naturalisasi khususnya dari Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com