BUMDes Mulyo Barokah Muba Jadi Rujukan Studi Banding
MUBA, PALPRES.COM- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mulyo Barokah Desa Mulyo Asih Kecamatan Keluang, Musi Banyuasin menjadi daya tarik Pemerintah Kabupaten Rokan Ulu Provinsi Riau untuk belajar. Pasalnya perputaran uang yang dikelola BUMDes ini berkisar Rp. 15 Miliar per bulan.
Studi banding rombong Pemerintah Kabupaten Rokan Ulu Provinsi Riau ke Desa Mulyo Asih tersebut disambut oleh Penjabat Bupati Musi Banyuasin H Apriyadi MSi diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH di Aula Kantor Kepala Desa Mulyo Asih, Jumat (22/7/2022).
Dalam kesempatan itu Asisten I Setda Muba H Yudi Herzandi SH MH mengucapkan selamat kepada rombongan Pemkab Rokan Ulu di Bumi Serasan Sekate yang mempunyai luas wilayah kurang lebih 14.266 KM2 dan penduduk sebanyak 622.206 jiwa pada tahun 2020 yang tersebar di 15 kecamatan dan 227 desa 13 kelurahan.
"Terima kasih atas kepercayaannya untuk memilih Kabupaten Muba sebagai tujuan studi banding, semoga peserta studi banding benar-benar mendapatkan apa yang menjadi harapan. Dan pada saatnya nanti kembali ke tempat masing-masing dengan sehat dan selamat," ucapnya.
Dikatakannya, komoditi perkebunan merupakan peringkat 3 terbesar di Kabupaten Muba yaitu komoditi sawit seluas 316.484 Ha, karet 211.554 Ha, dan kelapa seluas 4.300 Ha.
"Dari 227 desa yang ada, sejak tahun 2017 semua desa di Kabupaten Muba telah terbentuk BUMDes yang salah satunya adalah BUMDes Mulyo Barokah Desa Mulyo Asih," bebernya.
Kepala Desa Mulyo Asih, Sunarsih mengatakan, pihaknya bersyukur jika dipercaya menjadi tempat studi banding. Menurutnya rombongan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Rokan Ulu Riau, para kepala desa dan direktur BUMDes yang berkunjung menjadi kebanggaan tersendiri.
"Kami sangat senang, didatangi kawan-kawan dari Provinsi Riau. Mudah-mudahan dari silaturahmi kita ini memberikan manfaat bagi kita semua," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Kabid PUEN DPMD Kabupaten Rokan Ulu Aria Apriadi SPi MM terkait dengan studi banding mengaku pihaknya tertarik dengan omset BUMDes Mulyo Barokah yang mencapai 15 miliar dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit.
"Kami membawa kades, perwakilan kecamatan, beberapa direktur BUMDes juga. BUMDes yang hadir saat ini tipikal daerahnya hampir sama seperti Mulyo Asih, yang bersentuhan langsung seperti perkebunan kelapa sawit. Makanya kami belajar kesini, seperti apa terobosan Mulyo Asih," kata Apriadi.MUH
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: