Honda

Lima Tips Content Marketing Sribu untuk Mencuri Perhatian Audience

Lima Tips Content Marketing Sribu untuk Mencuri Perhatian Audience

JAKARTA, PALPRES.COM - PT Sribu Digital Kreatif (Sribu), perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa solusi konten dan pemasaran digital berbasis crowdsourcing berbagi tips untuk para pelaku usaha yang hendak memanfaatkan kekuatan social media marketing, terutama melalui platform Instagram dan TikTok untuk menjangkau pasar yang luas dan meningkatkan penjualan.

Potensi pemasaran melalui media sosial (social media marketing) di Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. Kombinasi antara masifnya jumlah pengguna dan lamanya durasi penggunaan media sosial telah membuatnya menjadi salah satu alat pemasaran yang paling ampuh. 

Laporan dari WeAreSocial pada awal 2022 mencatat bahwa Indonesia menempati peringkat ke-10 negara dengan rata-rata penggunaan media sosial terlama dengan rata-rata waktu penggunaan selama 197 menit atau sekitar 3,2 jam per hari.

BACA JUGA:Warga Batin Sari Pilih Jual Ikan di Media Sosial

Ryan Gondokusumo, Founder dan CEO Sribu mengatakan, Social media marketing telah menjadi hal yang umum dilakukan bagi pebisnis di Indonesia. Potensinya memang luar biasa dan diperkirakan akan terus bertumbuh di masa depan. 

Apabila dimanfaatkan dengan tepat, social media marketing tentu dapat menjadi alat yang ampuh bagi para pelaku usaha yang hendak memperkenalkan dan mempromosikan produknya. Kendatipun demikian, ada banyak miskonsepsi di kalangan pelaku bisnis mengenai pemanfaatannya. 

“Kami menemukan bahwa banyak pemilik usaha berpikir bahwa untuk melakukan social media marketing, perusahaan hanya perlu membuat akun dan membuat posting konten tentang produk dan layanan yang mereka tawarkan. Hal ini tentu saja dapat dilakukan. Namun, untuk mencapai hasil yang terukur dan sesuai dengan harapan, diperlukan strategi yang matang dan didukung dengan strategi pembuatan konten yang menarik sehingga produk yang ditawarkan dapat menjadi viral dan diminati oleh calon pembeli,” beber Ryan.

BACA JUGA:Inilah Sosok Meli Dedi, Penyanyi Sikok Bagi Duo yang Viral di TikTok

Berikut adalah beberapa tips Sribu mengenai aspek-aspek yang perlu diperhatikan untuk membuat konten video Anda menjadi viral di Instagram maupun TikTok:

Pertama, Tentukan target audience yang Anda tuju. Meskipun sebanyak mungkin orang melihat konten kita potensinya juga semakin besar, namun bila tidak tepat sasaran, maka hasilnya pun tidak sesuai harapan.

Penting bagi pelaku usaha dan pemasar melakukan riset untuk memahami profil calon pembeli atau target audience yang dituju. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar konten yang dibuat menarik, relevan, dan sesuai dengan selera dan pola kebiasaan calon pembeli Anda. 

Pelaku usaha perlu membuat profil persona calon pembeli yang spesifik agar dapat melakukan identifikasi minat dan pola kebiasaan dengan tepat guna menyusun strategi konten yang tepat sasaran.

Profil target audience yang dituju juga dapat mempengaruhi pemilihan media sosial yang hendak dipakai. TikTok memiliki audience dari kelompok usia yang lebih muda. Hampir setengah dari seluruh pengguna TikTok berusia di bawah 30 tahun dan 25% berusia di bawah 20 tahun.

Apabila segmentasi pasar yang dituju adalah kelompok usia muda, maka TikTok dapat menjadi pilihan yang lebih tepat. IG Reels memiliki segmentasi audience yang lebih beragam dengan kebanyakan pengguna berusia 25 hingga 44 tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com