‘Stay Positive’ Tidak Selalu Menjadi Solusi Terbaik, Ini Alasannya
Ilustrasi ide kreatif-Foto: Alhadi Farid/palpres.com-
PALEMBANG, PALPRES.COM - Pola pikir positif dalam hidup, baik dalam kehidupan sehari-hari atau cara mengatasi masalah memang sebaiknya dilakukan. Namun, tidak semua masalah bisa dihadapi dengan tetap positif dan optimis.
Kalimat ‘Stay positive’ tidak selalu relevan dalam menghadapi krisis, sebab setiap masalah harus dihadapi dengan kesadaran penuh guna mengetahui makna di baliknya.
Melansir dari instagramnya @meaningful.me, tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja, setiap emosi harus diekspresikan dengan menerima dan mengakui keberadaannya.
Meskipun berpikir positif seringkali membuatmu melakukan yang terbaik di situasi yang buruk, penting untuk meluangkan waktu untuk memproses apapun yang kamu alami.
BACA JUGA:6 Cara Mengendalikan Emosi Saat Marah, Nomor 2 Bisa Diterapkan
Memproses emosi dan memberi diri ruang untuk merasakan apa yang perlu dirasakan sama pentingnya dengan melihat sisi baiknya.
Kamu dapat melakukan keduanya, dengan memberikan hak untuk merasakan perasaan, sehingga dapat bergerak maju dengan cara yang jujur.
Selanjutnya, kamu harus menerima situasi dan apa yang terjadi pada dirimu bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan waktu untuk membiarkan dirimu menjalani prosesnya.
Namun, meskipun terkesan lebih mudah dilakukan, mengabaikan perasaanmu tidak berarti menghilangkannya, perasaanmu sebenarnya masih ada di sana dan tidak pergi kemana-mana.
BACA JUGA:Ketahui Manfaat Daging Kambing Untuk Kesehatan, Simak Ini!
Berbaik hatilah pada diri sendiri dan beri dirimu kesempatan. Hanya karena butuh waktu bukan berarti tidak mungkin.
Penerimaan adalah langkah pertama yang perlu kamu ambil untuk diri sendiri untuk benar-benar bergerak maju.
Seringkali, mengatakan pada diri sendiri untuk "stay positive” membuatmu menekan apapun perasaanmu terhadap situasi yang sedang kamu alami. Meskipun saat ini kamu mungkin merasa itu adalah solusi terbaik karena membuatmu merasa lebih baik, perasaan itu sebenarnya tetap ada.
Menekan perasaan ini tanpa memprosesnya dengan benar justru menambah banyak tekanan mental yang mungkin baru akan kamu rasakan nanti. Semakin lama kamu menghindar, semakin besar dampak negatif yang tanpa sadar kamu beri untuk kesehatan mental dan fisikmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: