Honda

Pemkot Lubuklinggau dan Bank Sumsel Babel Lubuklinggau Launching KUR MARASE serta Peresmian Tiga Sentra Batik

Pemkot Lubuklinggau dan Bank Sumsel Babel Lubuklinggau Launching KUR MARASE serta Peresmian Tiga Sentra Batik

Foto bersama disela-sela aunching Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk program Masjid Makmur Masyarakat Sejahtera (MARASE) dan tiga sentra Batik Durian, di Ruang Auditorium Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Kamis (28/7/2022).-Frans-palpres.com

“Saya ingin orang berkunjung ke Kota Lubuklinggau mempunyai tujuan, seperti saya sendiri saat berkunjung ke daerah lain juga membeli barang, maka muncul lah ide tersebut, padahal saat itu belum ada pengrajin batik,” kenangnya.

Di Kota Lubuklinggau ada tiga sentra batik, dengan 51 pengrajin batik dan ada 350 potong kain batik setiap sekali produksi.

 “Untuk lolos Milan Fashion Week tidaklah mudah, Alhamdulillah berkat kerja keras yang dilakukan, produk Kota Lubuklinggau bisa tampil disana,” ungkapnya.


Kepala Bank Sumsel Babel Kota Lubuklinggau, Hidayat menyerahkan KUR MARASE.-Frans-palpres.com

Ditambahkannya, patut disyukuri Batik Durian bisa tumbuh dengan jati dirinya sendiri, serta dapat mengangkat nama Kota Lubuklinggau di kancah nasional maupun internasional.  

Diharapkan dengan bantuan Pemkot Lubuklinggau, pihaknya dapat melaksanakan pelatihan membatik durian, dan juga berkat bantuan Bank Sumsel Babel, batik durian semakin dikenal luas.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengatakan program MARASE sebenarnya sudah berjalan sejak lama. 

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk merehab masjid yang ada di Kota Lubuklinggau. 

Apalagi jumlah masjid di Kota Lubuklinggau mencapai 200-an lebih. 

“Intinya tanpa bantuan elemen masyarakat, kami (Pemkot Lubuklinggau) tidak akan bisa membangun masjid sebanyak itu,” akuinya. 

Menurut Wako, munculnya program MARASE, diawali adanya pemikiran bahwa pembangunan masjid harus diutamakan. 


Memantau kegiatan proses pembuatan batik durian di Dekranasda Kota Lubuklinggau.-Frans-palpres.com

Setelah masjidnya bagus, baru diimbangi dengan masyarakat disekitarnya juga makmur. 

Dirinya berharap, bagi masjid yang bangunan fisiknya sudah bagus, kas masjidnya dapat digunakan untuk membantu ekonomi produktif masyarakat disekitarnya. 

Patut disyukuri, sekarang Bank Sumsel Babel mempunyai program KUR MARASE yang bentuknya berupa pinjaman tanpa agunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com