Honda

Ketua Yayasan Menghilang, Mahasiswa Blokir Sejumlah Gedung Poltek Sekayu

Ketua Yayasan Menghilang, Mahasiswa Blokir Sejumlah Gedung Poltek Sekayu

Puluhan mahasiswa/i Poltek Sekayu melakukan aksi dan memblokir gedung yayasan dan perkuliahan. --Foto: Istimewa

MUBA, PALPRES.COM- Ratusan mahasiswa/i Politeknik (Poltek) Sekayu menduduki gedung yang dikelola Yayasan Muba Sejahtera (YMS) seperti ruang yayasan dan perkuliahan. Aksi dilakukan lantaran, belum ada kejelasan terkait Poltek dari ketua yayasan yang kini menghilang, Sabtu (30/7/2022). 

Perwakilan dari Mahasiswa Poltek Sekayu, Aidil Akbar mengatakan, seluruh kewajiban Mahasiswa sudah dilaksanakan namun haknya terpangkas. 

"Kami sudah membayar Dana Kelas Mandiri yakni Pembangunan Institusi, SPP, Kemahasiswaan, Asuransi dan Praktikum yang aturan tersebut sudah berjalan sejak 2018 lalu," ungkapnya.

Dan lagi, lanjut Aidil, pihaknya juga mempertanyakan terhadap pihak yayasan mengenai unit-unit usaha yang didirikan seperti Hidroponik, pembuatan kolam dan peternakan ikan yang dananya diduga bersumber dari uang Kelas Mandiri.

"Bagi kami, aset-aset yang didirikan seperti hidroponik dan pembuatan kolam pertenakan ikan tersebut tidak ada gunanya bagi kami, baik untuk prosses pembelajaran dan menambah ilmu kami," imbuhnya.

Aidil juga menjelaskan, akibat dari perbuatan pihak yayasan tersebut para dosen dan karyawan Poltek Sekayu melakukan aksi mogok kerja yang juga memepertanyakan haknya sebagai dosen dan karyawan.

"Tentunya itu sangat berimbas terhadap kami, apalagi bagi kami yang sedang menjalankan semester akhir tentunya akan terancam gagal wisuda," tukasnya.

Mewakili seluruh Mahasiswa Poltek Sekayu, Aidil juga berharap kepada pihak Pemerintah Daerah agar memperhatikan nasib dari para Mahasiswa Poltek Sekayu ini.

"Kami berharap kepada bapak Pj Bupati Apriyadi untuk mendiskusikan permasalahan ini atas bagaimana soslusi terbaiknya," harapnya.MUH

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: