Honda

Datangi Mapolres Muba, Ini yang Dilakukan Ratusan Warga Danau Cala

Datangi Mapolres Muba, Ini yang Dilakukan Ratusan Warga Danau Cala

WARGA: Puluhan warga Desa Danau Cala Kecamatan Lais menunggu diluar yang sebagian warga sudah ada di dalam Mapolres. --Foto: Firdaus Palpres.com

MUBA, PALPRES.COM- Ratusan warga Desa Danau Cala Kecamatan Lais, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan mendatangi kantor Mapolres Muba, Senin (1/8/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Kedatangan mereka sendiri mengadukan tentang janji palsu oknum pemerintah Desa setempat dan pihak perusahaan Perkebunan PT Inti Agro Makmur, terkait belum adanya pembayaran uang plasma oleh manajemen perusahaan kepada masyarakat. 

"Kami mau mempertahankan hak kami. Kami tidak diperhatikan pemerintah Desa. Karena tidak ada tempat mengadu lagi, sehingga kami ramai-ramai mendatangi Mapolres Muba hari ini, " Ujar Leni warga Desa Danau Cala.

Leni menjelaskan, oknum kadus sempat menjanjikan akan mendapatkan uang plasma dari PT Inti Agro Makmur. Apabila telah mengumpulkan Poto Copy KK, Poto Copy KTP dan Poto Copy PBB. Namun hingga kini janji tersebut tidak ada. 

"Janji pemerintah Desa sejak bulan April tahun 2022 yang lalu. Hingga kini tidak ada realisasi. Ditunggu- tunggu pun tidak ada uang plasma dari PT Inti Agro yang di janjikan itu akan cair, " Jelas Leni.

Senada dikatakan, Sidik warga Desa Danau Cala, menambahkan, bahwa plasma ini dibagikan sebesar 60% dan 40 %. Dimana 40% itu akan diberikan ke warga, "Namun nyatanya hingga kini hak itu belum ada sama sekali, oleh karena itu kami datang ke Polres dengan maksud untuk membuat laporan atas janji yang disampaikan oleh pihak oknum Kadus dan kades," tukasnya.

Terpisah, Kapolres Muba AKBP Siswandi SIK SH MH, melalui Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto M SH, mengatakan, bahwa pihak perwakilan warga sudah diterima dan langsung ditemui Waka Polres Kompol Satria Dwi Dharma SIK, dan didengar keterangannya. 

"Berdasarkan keterangan itu, Waka Polres Kompol Satria Dwi Dharma SIK, membantu memediasi dengan pihak terkait, diantaranya Dinas Perkebunan, Pemerintah Kecamatan Lais, dan pihak perusahaan PT Inti Agro Makmur untuk menyelesaikan permasalahan yang dikeluhkan warga ," imbuhnya.MUH

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: