Honda

Serda Ucok: Komando! Beri Kami Ruang Tangkap Pembunuh Brigadir J

Serda Ucok: Komando! Beri Kami Ruang Tangkap Pembunuh Brigadir J

Tangkapan video yang berisi suara Serda Ucok Tigor Simbolon, mantan Kopasus, minta diberi ruang untuk menangkap pembunuh Brigadir Pol. Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.--Tangkapan layar Tiktok

JAKARTA, PALPRES.COM - Baru-baru ini beredar video viral diduga suara tegas Serda Ucok Tigor Simbolon bilang beri kami ruang untuk menangkap pembunuh Brigadir Pol. Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sebab kasus kematian Brigadir J hingga saat ini belum tuntas meski Bharada E ditetapkan sebagai tersangka atas insiden tersebut.

Kendati demikian ternyata baru-baru ini beredar video diduga suara tegas Serda Ucok Tigor Simbolon dengan narasi ingin membantu usut kasus Brigadir J.

Berdasarkan penelusuran redaksi FIN, video diduga suara tegas Serda Ucok diunggah lewat laman akun Facebook bernama Rohani Simanjuntak, 3 Agustus 2022.

BACA JUGA:Mengaku Tak Menembak Brigadir J, Bharada E Ajukan Diri sebagai Justice Collaborator

Rohani Simanjuntak sendiri diketahui merupakan bibi dari mendiang Brigadir J dan terpantau memang kerap membagikan momen perihal ponakannya.

Video tersebut berdurasi 1 menit 21 detik yang memperlihatkan beragam gambar kompilasi Serda Ucok.

Dalam video tersebut Serda Ucok yang mengaku alumni Cebongan 2013 merasa terpanggil karena melihat ketidakadilan atas kematian Brigadir J di rumah bosnya, Irjen Pol. Ferdy Sambo.  

"Komando! Kami alumni pasukan Cebongan 2013, Serda Ucok Tigor Simbolon dan kawan-kawan," ujar suara yang diduga Serda Ucok.

BACA JUGA:Komnas HAM Curiga Penembak Brigadir J Bukan Bharada E

"Merasa terpanggil melihat ketidakadilan atas kematian Brigadir Josua secara mengenaskan di rumah bosnya," sambung suara tersebut.

Lebih lanjut, Serda Ucok diduga mengatakan sebagai seorang prajurit Kopassus dan sebagai sesama putra Batak merasa terpanggil untuk membantu menuntaskan pengusutan tewasnya Brigadir J.

"Sebagai putra Batak dan prajurit Kopassus, kami merasa terpanggil untuk membantu ibu pertiwi demi membela keadilan dengan menangkap dan mengungkap pembunuh Josua secara terang benderang," bunyi suara yang diduga Serda Ucok.

"Sungguh kami tidak tega melihat negara yang sepertinya kesulitan dan kehabisan energi untuk menangkap pembunuh Josua," lanjut suara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id